Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MMI Tunda Penawaran Dinfra Sampai 2019

Penerbitan instrumen investasi alternatif berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) oleh PT Mandiri Manajemen Investasi tertunda.
Mandiri Manajemen Investasi/mandiri-investasi.co.id
Mandiri Manajemen Investasi/mandiri-investasi.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Penerbitan instrumen investasi alternatif berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) oleh PT Mandiri Manajemen Investasi tertunda.

Awalnya, perseroan berencana menghadirkan Dinfra pada akhir tahun ini, namun ditunda sampai kuartal I/2019. Saat ini, Mandiri Investasi justru fokus memasarkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) MIET untuk tahap kedua.

"Untuk Dinfra pencatatannya kami tunda sampai kuartal I/2019. Kami juga belum mendapatkan komitmen dari investor karena penawarannya kami tunda," kata Presiden Direktur PT Mandiri Manajemen lnvestasi Alvin Pattisahusiwa kepada Bisnis, Jumat (23/11/2018).

Dia beralasan, momentum akhir tahun belum tepat untuk meluncurkan produk yang tergolong baru ini. Selain membutuhkan waktu sosialisasi yang lama, banyaknya libur akhir tahun juga menjadi alasan perseroan melakukan penundaan.

"Kami menunda karena saat ini sudah terlalu mepet waktunya. Untuk akhir tahun ini kami fokus menawarkan RDPT dulu," ujarnya.

Direktur Pemasaran dan Produk PT Mandiri Manajemen Investasi Endang Astharanti menambahkan, penundaan tersebut dilakukan karena produk bernama Dinfra Toll MJPT001 tersebut saat ini masih memasuki tahap finalisasi.

Dia menegaskan, perseroan masih melakukan premarketing dan edukasi kepada investor potensial. Sejauh ini, Mandiri Investasi masih belum mendapatkan komitmen dari pemasaran produk itu. "Karena belum final offering juga," ujarnya.

Menurut Asti, nantinya investor institusi masih mendominasi komposisi penjualan produk ini. Sebab, Dinfra merupakan produk yang tergolong baru sehingga pengetahuan investor ritel terhadap jenis investasi ini masih minim.

"Investor ritel masih banyak yang belum paham, jadi target investor ritel yang kami tetapkan tidak besar. Bisa mencapai 30% porsi investor ritel saja sudah cukup bagus," jelasnya.

Produk KIK-DINFRA MJPT001 akan berinvestasi pada asset infrastruktur dari PT Jasamarga Pandaan Tol yang merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dengan target nilai total investasi maksimal Rp1,5 triliun. Aset yang dijaminkan adalah ruas tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,6 kilometer.

Dana Dinfra tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan pada proyek-proyek jalan tol JSMR. Skema ini nantinya akan menjadi alternatif pendanaan bagi JSMR dan anak usahanya untuk terus melakukan pembangunan jalan tol yang mendukung konektivitas nasional.

Alvin menjelaskan, Dinfra ini akan menggunakan dua underlying asset yakni surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN) senilai Rp700 miliar dan righ issue yang dilakukan oleh JSMR senilI Rp800 miliar.

Menurutnya, Dinfra juga dapat menjawab kebutuhan investor yang ingin  melakukan diversifikasi investasi diluar efek yang diperdagangkan di bursa seperti saham perusahaan publik dan obligasi korporasi.

Sementara itu, hingga saat ini Mandiri Investasi telah mengumpulkan dana senilai Rp1,97 triliun dari pemasaran RDPT tahap kedua. Alvin optimistis target yang dipatok akan terealisasi pada akhir tahun ini. "Target Rp2 triliun sekarang sudah Rp1,97 triliun kami yakin tercapai," tegasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper