Bisnis.com, JAKARTA — Laba bersih PT Elnusa Tbk. tumbuh 157,94% secara tahunan pada kuartal III/2018 ditopang bisnis jasa distribusi dan logistik energi.
Head of Corporate Communications Elnusa Wahyu Irfan menjelaskan bahwa jasa distribusi dan logistik energi merupakan existing business. Namun, perseroan lebih fokus menggarap dan menggenjot bisnis tersebut.
Pada Januari 2018—September 2018, kontribusi jasa distribusi dan logistik energi berkontribusi sebesar 55% dari total pendapatan. Selanjutnya, bisnis hulu migas berkontribusi sebesar 40%.
“Capaian kuartal III/2018 sangat menggembirkan, selain karena jasa distribusi dan logistik energi serta jasa berbasis non aset yang menggeliat, eksplorasi migas dengan dimenangkannya dua tender baru di jasa hulu migas semakin menambah optimisme kami,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (6/11/2018).
Wahyu menambahkan perseroan memenangkan dua tender pekerjaan jasa hulu migas di Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur. Nilai kedua proyek tersebut mencapai Rp1 triliun.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis.com sebelumnya, dua pekerjaan jasa hulu migas tersebut yakni survei seismic darat 2D & 3D di Pesut Mas, Sulawesi Tengah, dan pengeboran modular di Sanga-sanga serta Attaka, Kalimantan Timur. Dua kontrak tersebut memiliki durasi selama tiga tahun.
Seperti diketahui, emiten berkode saham ELSA itu mengantongi pendapatan Rp4,63 triliun pada kuartal III/2018. Jumlah tersebut naik 39,65% dari periode yang sama tahun lalu.
Dari situ, ELSA membukukan laba bersih Rp220,80 miliar. Pencapaian itu tercatat naik 157,94% dari Rp85,60 miliar pada kuartal III/2017.
