Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemegang Saham Smartfren Telecom (FREN) Setujui Pelaksanaan Rights Issue dan Private Placement

Emiten penyedia jasa telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk. telah memegang restu pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue, dan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.
Model memperlihatkan kartu perdana saat peluncuran produk terbaru Smartfren Super 4G Unlimited dan Super 4G Kuota di Jakarta, Selasa (18/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Model memperlihatkan kartu perdana saat peluncuran produk terbaru Smartfren Super 4G Unlimited dan Super 4G Kuota di Jakarta, Selasa (18/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten penyedia jasa telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk. telah memegang restu pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue, dan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.

Persetujuan tersebut didapatkan perseroan setelah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (25/9/2018). Dengan persetujuan tersebut, emiten dengan sandi FREN itu akan dapat segera melaksanakan penambahan moda melalui rights issue dan private placement.

Presiden Direktur Smartfren Telecom Merza Fachys menyampaikan perseroan telah memaparkan alasan-alasan sesuai pada pemegang saham yang mendorong untuk melakukan penambahan modal melalui HMETD dan PMTHMETD.

“Prinsipnya adalah kami mau menempuh penambahan modal itu dan setelah memberikan alasan-alasannya, pemegang saham telah menyetujui,” ungkap Merza saat ditemui usai RUPS di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Merza menjelaskan perseroan ingin tetap fokus untuk melakukan akuisisi pelanggan dengan memperkuat layanan. Menurutnya, berdasarkan evaluasi-evaluasi dari pihak eksternal, saat ini kualitas layanan FREN semakin membaik.

Sebagaimana diketahui,  emiten telekomunikasi milik Grup Sinarmas tersebut   melakukan penambahan modal melalui rights issue dan private placement dengan skema Obligasi Wajib Konversi (OWK).

Dalam prospektus yang diterbitkan perseroan pada 24 September 2018, FREN menyebut akan melaksanakan penawaran umum terbatas (PUT) III dengan melepas sebanyak-banyaknya 68 miliar saham biasa atas nama Seri C.

Pelaksanaan PUT III tersebut dilaksanakan melalui skema penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dalam PUT III, perseroan juga akan menerbitkan waran yang melekat pada saham hasil pelaksanaan HMETD dengan sebanyak-banyaknya 36,29 miliar lembar.

Bersamaan dengan PUT III, perseroan juga akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement melalui skema Obligasi Wajib Konversi (OWK) IV.Perseroan akan menerbitkan 10 sertifikat OWK dengan nilai masing-masing Rp120 miliar sehingga perseroan berpotensi mengantongi Rp1,2 triliun.

Jumlah saham Seri C yang diterbitkan untuk OWK IV yaitu maksimal 10 miliar lembar atau 9,64% dari modal disetor yang tercantum dalam anggaran dasar perseroa. Saham Seri C tersebut memiliki hak serupa dengan saham biasa atas nama lainnya yang diterbitkan perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper