Bisnis.com, JAKARTAE - Emiten minyak dan gas terintegrasi PT Elnusa Tbk. (ELSA) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 46,46% pada semester I/2018.
Dalam laporan keuangan ELSA per semester I/2018 yang terbit di harian Bisnis Indonesia, Senin (30/7/2018), manajemen mengumumkan pendapatan perusahaan mencapai Rp2,92 triliun. Nilai itu meningkat 46,46% year-on-year (yoy) dari sebelumnya Rp1,99 triliun.
Beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi Rp2,61 triliun dari semester I/2017 sebesar Rp1,83 triliun . Namun, laba bruto masih menanjak menuju Rp304,06 miliar dari sebelumnya Rp160,87 miliar.
Per Juni 2018, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas indk atau laba bersih ELSA mencapai Rp127,66 miliar. Nilai itu melonjak 783,91% yoy dari semester I/2017 sebesar Rp14,44 miliar.
Pada paruh pertama 2018, ELSA menggelontorkan arus kas untuk kegiatan investasi sebesar Rp342,13 miliar, naik dari sebelumnya Rp212,18 miliar. Jumlah arus kas pada akhir periode Juni 2018 dan Juni 2017 masing-masing Rp647,48 miliar dan Rp623,84 miliar.
Liabilitas perseroan meningkat menuju Rp2,1 triliun dari akhir 2017 sebesar Rp1,8 triliun. Liabilitas jangka pendek juga naik menuju Rp1,85 triliun per Juni 2018 dari akhir tahun lalu Rp1,76 triliun.
Ekuitas ELSA naik menjadi Rp3,16 triliun dari akhir 2017 senilai Rp3,05 triliun. Total aset perseroan pun meningkat menuju Rp5,26 triliun dari sebelumnya Rp4,85 triliun.