Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Tumbuh, Margin Hexindo Adiperkasa (HEXA) Naik 6%

Seiring dengan meningkatnya permintaan alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk., (HEXA) menaikkan margin penjualan menjadi 12%-13% mulai pertengahan 2017 dari sebelumnya 7%.
Foto jajaran Komisaris dan Direksi PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) usai RUPSLB, Rabu (16/5/2018)./Hafiyyan
Foto jajaran Komisaris dan Direksi PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) usai RUPSLB, Rabu (16/5/2018)./Hafiyyan

Bisnis.com, JAKARTA—Seiring dengan meningkatnya permintaan alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk., (HEXA) menaikkan margin penjualan menjadi 12%-13% mulai pertengahan 2017 dari sebelumnya 7%.

Chief Marketing Officer Hexindo Adiperkasa Djonggi Gultom menyampaikan, mulai pertengahan 2017 perusahaan menaikan harga seiring dengan meningkatnya permintaan alat berat. Perolehan margin dari penjualan alat berat pun naik menjadi 12%-13% dari sebelumnya 7%, sedangkan margin spare part mencapai 30%.

"Kami bisa menaikkan harga pelan-pelan secara bertahap, karena permintaan tinggi," tuturnya, Rabu (16/5/2018).

Menurutnya, iklim industri alat berat pada 2017 cenderung positif, dan diperkirakan berlanjut pada 2018. Perihal nilai tukar rupiah yang melambung belakangan ini, sambungnya, hal itu tidak menjadi masalah besar.

Saat ini, perusahaan sudah bisa memproduksi alat berat kelas 10 ton-30 ton di dalam negeri, meskipun sejumlah komponen masih disuplai melalui impor.

Namun, penjualan spare part dilakukan tergantung pesanan pelanggan sehingga perusahaan langsung dapat membebankan kenaikan harga akibat kurs kepada konsumen.

Presiden Direktur Hexindo Adiperkasa Kardinal A. Karim menyampaikan, kenaikan harga alat berat juga berkaitan dengan peningkatan royalti 2% karena perusahaan menggunakan merk Hitachi.

Rencana pembelian royalti merupakan kebijakan yang ditetapkan secara global oleh Hitachi Construction Machinery Co. Ltd, yang saat ini memegang 48,59% saham perseroan.

"Tarif 2% nantinya dimasukan sebagai komponen harga jual produk perseroan kepada konsumen," tuturnya.

Tarif 2% merupakan gabungan ongkos penagihan royalti merek Hitachi sebesar 1% dan HCM juga senilai 1%. Saat ini, proses penggunaan merk masih dibahas oleh tim penilai independen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper