Bisnis.com, JAKARTA - PT BNI Sekuritas merekomendasikan beli untuk saham emiten minyak dan gas, PT Elnusa Tbk., mengingat harga yang masih murah.
Pada penutupan perdagangan, Rabu (16/5/2018), hargasaham emiten bersandi ELSA ditutup menghijau, naik 0,48% menuju level Rp422 per saham. Adapun price earning ratio ELSA mencapai 10,82 kali.
Head of Technical Analysis BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, mengungkapkan sentimen harga minyak juga lagi meningkat dan juga secara teknikal harga ELSA juga sudah murah. Dia pun merekomendasian beli untuk saham ELSA.
"Secara teknikal harga ELSA sudah murah dan untuk trading buy jangka pendek," ungkapnya kepada Bisnis.com, Rabu (16/5/2018).
Andri pun menampik bahwa ELSA memiliki peluang koreksi untuk akumulasi beli di bawah Rp400 untuk jangka menengah. Sebagai informasi, sepanjang tahun berjalan, kinerjaa saham ELSA telah naik 13,44%.
Namun, bila diperhatikan dalam tren tiga tahun terakhir, harga saham ELSA telah tertekan hingga 27,24%. Di sisi lain, kapitalisasi pasar ELSA sudah mencapai Rp3,08 triliun.
Hingga Maret 2018, nilai pendapatan yang dibukukan oleh ELSA senilai Rp1,45 triliun, naik 50,25% dari posisi Rp969,92 miliar. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Maret 2018 mencapai Rp70,84 miliar.
Emiten bersandi saham ELSA memproyeksikan, pendapatan hingga akhir tahun bisa mencapai Rp5,5 triliun, atau tumbuh sekitar 17% dari realisasi pada akhir 2017. Menurutnya, proyek di Papua Barat tersebut akan berkontribusi sebesar 20%-25% dari target 2018.