Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Liabilitas Bukaka (BUKK) Melonjak 89% Menjadi Rp1,95 Triliun

Emiten konstruksi nonbangunan PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) mengalami lonjakan liabilitas pada 2017 sebesar 89,03% year-on-year (yoy) menjadi Rp1,95 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten konstruksi nonbangunan PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) mengalami lonjakan liabilitas pada 2017 sebesar 89,03% year-on-year (yoy) menjadi Rp1,95 triliun.

Direktur & Sekretaris Perusahaan Bukaka Teknik Utama Teguh Witjaksana menyampaikan, pada 2017 perusahaan membukukan kenaikan liabilitas sebesar 89,03% yoy menjadi Rp1,95 triliun dibandingkan sebelumnya Rp1,03 triliun.

Rinciannya, liabilitas jangka pendek meningkat 84,91% yoy menuju Rp1,63 triliun dari 2016 senilai Rp884 miliar. Libilitas jangka panjang turut melambung 113,77% menjadi Rp315,28 miliar dari sebelumnya Rp147,49 miliar.

“Peningkatan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang disebabkan sejumlah faktor,” paparnya dalam keterbukaan informasi, Senin (26/3/2018).

Kenaikan liabilitas jangka pendek disebabkan utang bank meningkat 57,70% yoy menjadi Rp643,35 miliar, utang usaha naik 56,67% yoy menuju Rp210,58 miliar, dan uang muka pelanggan naik 185,26% yoy menuju Rp595,51 miliar.

Selanjutnya, beban yang harus dibayar naik 45,15% yoy menjadi Rp96,05 miliar dan utang sewa pembiayaan meningkat 199,64% yoy menuju Rp96,05 miliar.

Adapun, peningkatan liabilitas jangka panjang disebabkan penaikan utang ke pihak berelasi sebesar 1.366,27% yoy menjadi Rp119,17 miliar, utang bank 171,67% yoy menuju Rp21,12 miliar, dan utang sewa pembiayaan tumbuh 84,34% yoy menjadi Rp48,64 miliar.

“Manajemen berpendapat peningkatan jumlah liabilitas tersebut terutama kepada pihak berelasi karena penambahan pinjaman dari Haji Kalla,” ujarnya.

Pinjaman dari Haji Kalla digunakan untuk penyertaan perusahaan di Poso Energi dan pembayaran terhadap perusahaan afiliasi lainnya.

Sementara itu, ekuitas BUKKA pada 2017 naik 26,73% yoy menjadi Rp1,56 triliun dari sebelumnya Rp1,23 triliun. Total aset perseroan naik 55,16% yoy menuju Rp3,51 triliun dari 2016 sebesar Rp2,26 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper