Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grab Akuisisi Pasar Asia Tenggara, TAXI Belum Pastikan Kelanjutan Kerja Sama Dengan Uber

Manajemen emiten taksi PT Express Transindo Utama Tbk. masih enggan mengomentari kabar diserahkannya sebagian saham Uber Technologies Inc. di Asia Tenggara pada Grab. Manajemen ingin terlebih dahulu memastikan kabar yang berhembus tersebut.
Pengemudi taksi Express menunggu penumpang di pool taksi Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, Banten, Selasa (20/3/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengemudi taksi Express menunggu penumpang di pool taksi Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, Banten, Selasa (20/3/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Manajemen emiten taksi PT Express Transindo Utama Tbk. masih enggan mengomentari kabar diserahkannya sebagian saham Uber Technologies Inc. di Asia Tenggara pada Grab. Manajemen ingin terlebih dahulu memastikan kabar yang berhembus tersebut.

"Kita tunggu saja pengumuman resminya kalau memang kabar itu benar," ungkap Benny Setiawan, Presiden Direktur PT Express Transindo Utama Tbk., saat dikonfirmasi Bisnis, Senin (26/3/2018).

Sebagaimana diketahui, Express memiliki kerja sama untuk memasok pengemudi atau armada bagi pelanggan yang memesan Uber. Kerja sama yang telah berlangsung sejak awal tahun lalu ini meningkatkan utilisasi Express yang sempat terluka karena keberadaan taksi daring.

Sebelumnya, Bloomberg melaporkan nantinya Uber akan memiliki saham 25%-30% di bisnis transportasi online di kawasan Asia Tenggara. Kesepakatan antara Uber dan Grab disebut bakal diumumkan secepatnya, kemungkinan hari ini. 

Kesepakatan tersebut diyakini bakal memperkuat kinerja Grab dalam menghadapi kompetitor lokal yaitu Go-Jek, yang berbasis di Indonesia. Selain itu, salah satu pemilik saham Uber di Asia yaitu SoftBank Group Corp, juga disebut mendorong terjadinya konsolidasi untuk meningkatkan profitabilitas bisnis.

Pada 2016, Uber melakukan langkah serupa. Ketika itu, perusahaan tersebut keluar dari pasar China setelah melepas sahamnya ke Didi Chuxing. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper