Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Susut, Produksi CPO Malaysia Masih Positif

Berdasarkan penelitian Bank Investasi Affin Hwang, produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dinilai masih baik di samping menurunnya persediaan akibat meningkatnya ekspor.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Berdasarkan penelitian Bank Investasi Affin Hwang, produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil dinilai masih baik di samping menurunnya persediaan akibat meningkatnya ekspor.

“Produksi CPO Malaysia pada periode Februari tercatat meningkat 6,7% year on year  menjadi 1,34 juta ton seiring dengan perbaikan setelah efek fenomena El Nino yang berdampak buruk pada produksi di 2016,” paparnya, dilansir dari Malaysia Palm Oil Council (MPOC).

Namun, tercatat secara month on month, angka tersebut menurun untuk bulan ke-4 berturut-turut sebesar 15,4% pada Februari, disinyalir lantaran faktor musiman. Secara keseluruhan total produksi CPO dalam 2 bulan pertama di 2018 naik 15,5% yoy menjadi 2,93 juta ton.

“Diperkirakan produksi CPO Malaysia akan terus membaik pada 2018 dan berpotensi mencapai di atas level 20 juta ton untuk pertama kalinya,” lanjutnya.

Adapun, total ekspor CPO pada Februari turut meningkat, sebesar 18,5% yoy menjadi 1,31 juta ton, kendati secara mom turun 13,3%. Kenaikan tersebut didorong oleh pembelian yang lebih banyak dari China, India, Pakistan, dan Uni Eropa.

Masing-masing meningkat 1,7%, 135,1%, 37,8%, dan 60,5% yoy menjadi 105.000 ton, 313.800 ton, 67.700 ton, dan 245.800 ton.

Kenaikan ekspor tersebut menyebabkan persediaan turun menjadi 2,48 juta ton. Penghentian pajak ekspor CPO oleh Pemerintah Malaysia menjadi 5,5% dari 6% dinilai efektif membantu merangsang permintaan ekspor dan berkontribusi terhadap penurunan persediaan.

Sementara itu, dari segi harga, Malaysian Palm Oil Board (MPOB) menuturkan bahwa harga CPO pada Februari meningkat secara marginal sebesar 1,50 ringgit mom menjadi 2.488 ringgit (US$635) per ton.

Harga rata-rata 2 bulan pertama di 2018 sebesar 2.487,50 ringgit per ton, lebih renda dari harga CPO pada periode yang sama di tahun lalu sebesar 3.251,50 ringgit per ton.

Berdasarkan asumsi CPO average selling price (ASP), harga CPO pada 2018 akan mencapai 2.600 ringgit per ton dengan rentang pergerakan antara 2.200-2.700 ringgit per ton.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper