Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru Serahkan Lapkeu 2016, Eterindo Wahanatama (ETWA) Merugi

Pada saat emiten lainnya melaporkan kinerja keuangan 2017, perusahaan subsektor kimia PT Eterindo Wahanatama Tbk., (ETWA) baru merilis kinerja keuangan 2016. Tercatat pembukuan rugi bersih perusahaan berhasil berkurang menjadi Rp68,46 miliar dibandingkan kerugian 2015.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Pada saat emiten lainnya melaporkan kinerja keuangan 2017, perusahaan subsektor kimia PT Eterindo Wahanatama Tbk., (ETWA) baru merilis kinerja keuangan 2016. Tercatat pembukuan rugi bersih perusahaan berhasil berkurang menjadi Rp68,46 miliar dibandingkan kerugian 2015.

Dalam laporan keuangan 2016, manajemen ETWA menuliskan penjualan neto mencapai Rp243,01 miliar. Jumlah itu menurun 38,60% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp398,80 miliar.

Pendapatan paling besar berasal dari penjualan biodiesel senilai Rp230,30 miliar, selanjutnya bahan kimia lain Rp9,15 miliar, dan tandan buah segar Rp3,56 miliar.

Pada 2015, ketiga segmen itu menyumbang pendapatan masing-masing Rp281,03 miliar, Rp107,95 miliar, dan Rp6,81 miliar.

Penjualan neto paling besar kepada PT Pertamina (Persero) sejumlah Rp124,14 miliar, naik dari 2015 sejumlah Rp68,08 miliar. Selanjutnya PT Energi Baharu Lestari Rp86,96 miliar, dan PT Nippon Oil Indonesia Rp13,57 miliar.

Sementara itu, beban pokok penjualan mencapai Rp260,34 miliar pada 2016, menurun dari sebelumnya Rp398,42 miliar. Rugi bruto perusahaan pun meningkat menjadi Rp17,33 miliar dari 2015 sebesar Rp2,62 miliar.

Adapun, rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat menjadi Rp68,46 miliar dari sebelumnya rugi bersih Rp223,93 miliar. Rugi per saham dasar juga naik menuju Rp70,70 dari 2015 senilai Rp231,27.

Pada 2016, total liabilitas ETWA mencapai Rp1,15 triliun, menurun dari sebelumnya Rp1,26 triliun. Liabilitas jangka pendek merosot signifikan menuju Rp170,33 miliar dari sebelumnya Rp440,56 miliar.

Total ekuitas perusahaan menurun menjadi Rp7,1 miliar dari 2015 sebesar Rp75,77 miliar. Aset perseroan pun berkurang menuju Rp1,16 triliun dari sebelumnya Rp1,33 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper