Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Terapkan Proteksi, Pasar Baja Indonesia Jadi Sasaran China

Rencana pembatasan impor baja Amerika Serikat dari produsen papan atas China berpotensi mendorong Negeri Panda melakukan tindakan ekspansi ke pasar lain, seperi Indonesia
Plat Baja/jayaparisteel.co.id
Plat Baja/jayaparisteel.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana pembatasan impor baja Amerika Serikat dari produsen papan atas China berpotensi mendorong Negeri Panda mengalihkan sasaran ekspansi ke pasar lain, seperi Indonesia.

Rencana AS terhadap pembatasan kuota impor baja China memang cukup mengejutkan. Namun, rencana yang akan diputuskan pada 11 April 2018 tersebut diperkirakan memiliki dampak sesaat terhadap pasar global, di samping upaya China melakukan antisipasi terhadap kondisi tersebut.

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menuturkan bahwa pembatasan impor yang direncanakan oleh Amerika Serikat terhadap China mendorong Pemerintah Beijing melakukan ekspansi ke Indonesia.

“China akan melakukan antisipasi. Bisa saja Negeri Panda melirik potensi dalam negeri Indonesia,” kata Deddy ketika dihubungi Bisnis, Minggu (18/2).

Pasalnya, menurut proyeksi Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia/ The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), permintaan baja domestik Indonesia diperkirakan akan meningkat menjadi 14,5 juta ton pada tahun ini.

“Permintaan dari Indonesia ini yang kemudian bisa mendorong kenaikan harga baja yang sepanjang tahun telah melemah 6%,” lanjut Deddy.

Sementara itu, dari segi regulasi, Kementerian Perdagangan Indonesia telah menghapus persyaratan rekomendasi teknis dalam berbagai aktivitas impor, termasuk baja.

Berdasarkan peraturan Menteri Perdagangan Nomor 22 Tahun 2018 tentang ketentuan impor besi atau baja, baja paduan, dan produk turunannya yang berlaku mulai 1 Februari 2018, tidak ada lagi kewajiban meminta rekomendasi dari kementerian teknis yaitu Kementerian Perindustrian dengan tujuan menyederhanakan perizinan.

Regulasi tersebut berpotensi dimanfaatkan oleh eksportir China untuk semakin mudah dalam mengimpor baja ke Negeri Garuda.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper