Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komentar Draghi Tekan Mata Uang Benua Biru, Investor Disarankan Beli Euro

Investor forex disarankan membeli mata uang euro (EUR) pada Senin (16/10/2017) di harga 1,1805 per dolar AS dengan target 1,1875-1,1905 per dolar AS.
Mata uang Euro/Istimewa
Mata uang Euro/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Investor forex disarankan membeli mata uang euro (EUR) pada Senin (16/10/2017) di harga 1,1805 per dolar AS dengan target 1,1875--1,1905 per dolar AS.

Pada penutupan perdagangan Jumat (15/10), euro melemah 0,0010 poin atau 0,08% menjadi 1,1820 per dolar AS. Kendati merosot, harga masih tumbuh 12,39% sepanjang 2017.

Valbury Asia Futures dalam laporannya menuliskan, data inflasi AS yang tidak sesuai ekspektasi membuat pasar bereaksi spontan, sehingga indeks dolar As melemah. Namun, investor kemudian melihat potensi pengetatan kebijakan moneter masih terbuka, sehingga DXY kembali menghijau.

Inflasi AS periode September 2017 hanya tumbuh 0,5% month on month (mom), di bawah ekspektasi pasar sebesar 0,6% mom. Namun demikian, data inflasi masih direspons positif oleh pelaku pasar karena menunjukkan kenaikan 2,2% secara year on year (yoy). Angka ini sesuai target Fed yang membidik tingkat inflasi tahunan sebesar 2%.

Pada penutupan perdagangan Jumat (13/10/2017), indeks dolar AS (DXY) naik 0,034 poin atau 0,04% menuju 93,091. Setelah rilis data inflasi, harga sempat turun menjadi 92,762, kemudian naik kembali. Sepanjang tahun berjalan harga masih turun 8,92%.

Indeks dolar AS berpotensi menguat akibat pelemahan mata uang euro (EUR). Pasalnya, EUR memiliki bobot paling besar terhadap DXY dibandingkan 5 mata uang lainnya, yakni sebesar 57,6%.

Selain karena tekanan dolar AS, mata uang euro melemah akibat komentar Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi pada Jumat (13/10). Draghi menyampaikan Eropa masih membutuhkan stimulus moneter karena tingkat inflasi masih belum mencapai target.

"Pernyataan Draghi memupuskan adanya harapan pengetatan kebijakan moneter dalam pertemuan ECB pada 26 Oktober 2017," papar riset, Minggu (15/10/2017).

Di tengah pelemahan euro, Valbury merekomensasikan buy pada Senin (16/10/2017) di harga 1,1805 per dolar AS dengan target 1,1875-1,1905 per dolar AS. Namun, investor disarankan stop loss jika harga mencapai 1,1740 per dolar AS.

Berikut analisis teknikal pergerakan EUR/USD besok.
Resistan: 1,1960; 1,2004; 1,2092; 1,2170
Support: 1,737; 1,1667; 1,1477; 1,1369

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper