Bisnis.com, JAKARTA--Korporasi semen milik negara, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk., memperkirakan penjualan semen dapat mencapai 120.000-130.000 ton pada Juli 2017 setelah penjualan mengalami penurunan pada Juni 2017 karena libur hari raya Idulfitri.
Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja Zulfikri Subli mengatakan pihaknya memperkirakan penjualan semen akan membaik pada Juli 2017.
"Dengan rata-rata penjualan harian sekitar 3.800-4.000 ton per hari, estimasi akhir bulan Juli penjualan semen akan mencapai 120.000-130.000 ton dan secara tahunan (year to date) pertumbuhannya akan kembali positif," paparnya dalam pesan singkat, Kamis (20/8).
Menurutnya, tantangan penjualan semen pada Juni 2017 memang berat karena jumlah hari kerja dalam bulan tersebut hanya 20 hari. Sebagai perbandingan, hari kerja pada Juni 2016 selama 26 hari.
"Penjualan semen bulan Juni tahun ini sebanyak 100.021 ton. Jika dibandingkan dengan Juni tahun lalu memang ada penurunan karena Lebaran tahun lalu ada di bulan Juli. Namun jika dibandingkan dengan lebaran tahun lalu [Juli 2016], penjualan di Lebaran tahun ini masih tumbuh sekitar 0,8%," paparnya.
Berdasarkan laporan tahunan Semen Baturaja 2016, perseroan menargetkan pertumbuhan volume penjualan semen sebesar 23% pada 2017 dibandingkan dengan 2,01 juta ton pada 2016 dan volume produksi semen sebesar 25% pada 2017 dibandingkan dengan 2,04 juta ton pada 2016.
_1653545711.jpg?w=348&h=261)
