Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi Negara: Investor Asing Mulai Beli Lagi

Bisnis.com, JAKARTA—Investor asing tercatat telah melakukan pembelian bersih obligasi pemerintah senilai Rp5,7 triliun pada periode 13-14 Juli 2017 yang merepresentasikan keikutsertaan mereka dalam lelang Surat Utang Negara pekan lalu.
Yield SUN. /Bisnis.com
Yield SUN. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Investor asing tercatat telah melakukan pembelian bersih obligasi pemerintah senilai Rp5,7 triliun pada periode 13-14 Juli 2017 yang merepresentasikan keikutsertaan mereka dalam lelang Surat Utang Negara pekan lalu.

Berdasarkan data DJPPR Kementerian Keuangan yang dikutip Selasa (18/7/2017), hasil lelang SUN pada Selasa (11/7/2017) pekan lalu senilai Rp17 triliun telah dicatatkan posisi kepemilikan Surat Berharga Negara per 13-14 Juli 2017.

Berdasarkan data tersebut, posisi kepemilikan asing hingga Jumat (14/7/2017)  telah mencapai senilai Rp761,94 triliun. Bila dibandingkan dengan posisi pada Rabu (12/7/2017) yang senilai Rp756,24 triliun, kepemilikan asing pada SBN telah meningkat Rp5,7 triliun atau 0,75%.

Secara lebih rinci, peningkatan kepemilikan tersebut terjadi pada SUN yakni senilai Rp5,88 triliun, sedangkan pada sukuk justru menurun sebesar Rp180 miliar. Hal tersebut sekaligus merepresentasikan keikutsertaan dana asing dalam hasil lelang SUN pekan lalu mencapai sekitar 34%.

Adapun, investor asing tercatat telah meninggalkan surat utang pemerintah Indonesia sepanjang awal bulan ini, kendati masih terbatas.

Bila dibandingkan posisi kepemilikan asing hingga akhir Juni yang senilai Rp770,55 triliun, investasi asing pada SBN hingga Rabu (12/7/2017) telah berkurang Rp14,31 triliun.

I Made Adi Saputra, analis obligasi MNC Sekuritas, mengatakan keluarnya investor asing tidak melulu karena aksi jual, tetapi juga karena sejumlah seri SBN yang jatuh tempo dan belum diikuti aksi investasi kembali.

Menurutnya, sinyal peningkatan kepemilikan asing dalam hasil lelang SUN pekan lalu mencerminkan sikap investor asing terhadap pasar surat utang dalam negeri kembali positif, setelah sebelumnya terganggu oleh rencana peningkatan defisit anggaran dari 2,4% menjadi 2,9% dalam RAPBN 2017 yang diumumkan awal bulan ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper