Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soechi Lines (SOCI) Rambah Bisnis Perbaikan Kapal

fasilitas floating dock MOS di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau masih digunakan untuk perbaikan dan perawatan kapal-kapal milik Soechi Lines.
Ilustrasi/soechi.com
Ilustrasi/soechi.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan galangan PT Multi Ocean Shipyard (MOS), anak usaha PT Soechi Lines Tbk. berencana menambah lini bisnis baru dengan membuka bisnis perawatan dan perbaikan kapal di paruh kedua tahun ini. 

Direktur Keuangan Soechi Lines, Paula Marlina mengatakan saat ini fasilitas floating dock MOS di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau masih digunakan untuk perbaikan dan perawatan kapal-kapal milik Soechi Lines. "Baru kemudian ditarget untuk perbaikan dan perawatan kapal-kapal pihak ketiga," jelasnya kepada Bisnis.com, Kamis (13/7/2017).

Paula menambahkan, MOS baru akan membuka layanan perbaikan dan perawatan untuk pihak ketiga setelah uji tuntas fasilitas galangan yang dimiliki tuntas. Dia menekankan, perseroa harus memberikan kualitas layanan terbaik kepada mitra dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu. Adapun, fasilitas floating dock untuk perbaikan dan perawata telah tuntas dibangun.

Galangan kapal MOS menempati area seluas 200 hektare dengan panjang garis pantai 1,3 km dan kedalaman air hingga 12 meter. MOS juga melengkapi galangan dengan area workship, erection & launching area,serta berbagai peralatan dan pendukung peralatan.

Paula menuturkan, dalam jangka panjang bisnis perbaikan dan perawatan kapal diharapkan bisa menjadi pendapatan berulang bagi Soechi Lines secara keseluruhan. Pasalnya, populasi kapal berbendera Indonesia terus bertambah sejak diberlakukan asas cabotage.

Kementerian Perhubungan melansir, total armada niaga nasional mencapai 16.574 kapal. Jumlah tersebut naik 64,16% dibandingkan pada tahun 2005 yaitu sejumlah 10.096 kapal.

Di sisi lain, hingga saat ini MOS masih mengerjakan delapan kapal pesanan dari pihak ketiga. Nilai kontrak dari delapan kapal itu mencapai US$110 juta. MOS bakal mengakui pendapatan dari kontrak pembanguan kapal sesuai dengan progres penyelesaian.

Dari jumlah kapal yang tengah dibangun sebanyak tiga kapal tanker merupakan pesanan PT Pertamina (Persero) berbobot 17.500 DWT. Satu kapal pesanan Pertamina bakal diserahterimakan tahun ini karena per Maret 2017 94,03%. Adapun progres dua kapal lainnya masing-masing 52,17%-94,03%.

Di samping mengerjakan kapal pesanan Pertamina, MOS juga mengerjakan dua kapal navigasi pesanan Kementerian Perhubungan dan satu kapal perintis. Progres konstruksi untuk kapal navigasi dan kapal perintis masing-masing 37,51% dan 59,85%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper