Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jababeka (KIJA) Realisasikan Markerting Sales Rp355 Miliar

Emiten properti PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. berhasil merealisasikan marketing sales senilai Rp355 miliar, atau sekitar 18% dari targetnya tahun ini senilai Rp2 triliun.
Jababeka/skyscrapercity.com
Jababeka/skyscrapercity.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. berhasil merealisasikan marketing sales senilai Rp355 miliar, atau sekitar 18% dari targetnya tahun ini senilai Rp2 triliun.

Muljadi Suganda, Sekretaris Perusahaan Jababeka, mengatakan tahun ini perseroan menargekan marketing sales senilai Rp2 triliun. Nilai tersebut dibagi menjadi Rp1,4 triliun dari pengembangan di Kawasan Industri Kota Jababeka, Cikarang, dan selebihnya dari monetisasi Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah Rp500 miliar dan dari Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, Banten, Rp100 miliar.

Muljadi mengatakan, dari target marketing sales Rp1,4 triliun di Kota Jababeka, sekitar 60% diperoleh dari penjualan lahan industri dan pabrik strandar, sementara selebihnya dari penjualan properti residensial dan komersial.

Sementara itu, di Kendal diperoleh dari penjualan lahan industri dan pabrik standar, sedangkan di Tanjung Lesung dari pengembangan bisnis terkait leisures & hospitality.

Menurutnya, perseroan menargetkan penjualan lahan industri di Kota Jababeka Cikarang dapat mencapai 20 hektare, sedangkan di Kendal sekitar 35 hektare.

“Memang di kuartal pertama tahun ini baru Rp335 miliar, masih kecil. Namun, kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu kami hanya Rp50 miliar. Siklus penjualan kami di kuartal pertama memang cenderung lemah,” katanya, Rabu (31/5/2017).

Menurutnya, perseroan tetap optimistis target Rp2 triliun tahun ini bisa tercapai, kendati marketing sales di kuartal pertama belum mencapai 25% dari target. Perseroan mengestimasikan nilai marketing sales akan perlahan meningkat pada kuartal kedua hingga akhir tahun.

Meski begitu, Muljadi masih enggan mengungkapkan realisasi marketing sales perseroan hingga saat ini, atau akhir Mei 2017.

Adapun, tahun lalu perseroan hanya menargetkan marketing sales Rp1,1 triliun, tetapi di akhir tahun bisa terealisasi hingga melebih target, yakni Rp1,56 triliun. Artinya, meski marketing sales di kuartal pertama 2016 hanya Rp50 miliar, di sisa tahun perseroan bisa membukukan sekitar Rp500 miliar per kuartal.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper