Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti berkapitalisasi pasar terbesar di Indonesia PT Bumi Serpong Damai Tbk. membukukan peningkatan laba bersih sebesar 183% pada kuartal pertama tahun ini secara year on year.
Emiten dengan kode saham BSDE tersebut meraih laba bersih senilai Rp733 miliar sepanjang kuartal pertama tahun ini. Padahal, pada kuartal pertama tahun sebelumnya laba bersih perseroan tercatat hanya RP258,74 miliar.
Hermawan Wijaya, Direktur Perseroan, mengatakan lonjakan laba bersih BSDE ditopang oleh kenaikan pendapatan usaha sebesar 59% menjadi Rp1,75 triliun pada kuartal pertama 2017, dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu yang mencapai Rp1,11 triliun.
Menurutnya, kenaikan pendapatan usaha ditopang oleh penjualan tanah, bangunan, dan bangunan strata title yang meroket 81% menjadi sebesar Rp1,44 triliun sepanjang 3 bulan pertama tahun ini.
Penjualan ini berkontribusi sebesar 82% dari total pendapatan usaha perseroan. Sementara itu, pendapatan sewa juga naik 4% menjadi Rp208,40 miliar pada kuartal pertama tahun ini, dibandingkan dengan pendapatan sewa kuartal pertama tahun 2016 sebesar Rp199,62 miliar.
Perseroan juga sukses menekan beban bunga dan keuangan lainnya yang turun dari Rp160,51 miliar pada kuartal pertama tahun 2016, menjadi Rp131,83 miliar sepanjang kuartal pertama tahun 2017. Dengan demikian, laba usaha perseroan naik 71% secara year-on-year menjadi Rp671,11 miliar.
“Kami berhasil meningkatkan kinerja pada kuartal pertama tahun ini dengan kenaikan pendapatan usaha dan efisiensi melalui penurunan beban bunga. Kami optimistis kinerja perseroan pada tahun ini, akan tumbuh lebih baik,” ujar Hermawan dalam siaran pers, Rabu (24/5/2017).
Perseroan pun akan terus melanjutkan ekspansi dengan kekuatan kas bersih yang bertambah sebesar Rp1,01 triliun pada periode kuartal pertama tahun 2017.
Sehingga pada periode kuartal I tahun 2017 ini, kas dan setara kas mencapai Rp4,57 triliun, dibandingkan dengan posisi kas dan setara kas periode akhir tahun lalu yang sebesar Rp3,57 triliun.