Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL: Sehari Pasca Hasil Pilpres, Indeks Kospi Merosot

Indeks Kospi ditutup melemah 0,99% atau 22,64 poin ke level 2.270,12, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 1,34 poin di posisi 2.294,10.
Indeks Kospi/Bloomberg
Indeks Kospi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan berakhir melemah pada perdagangan pertama pasca terpilihnya Moon Jae-in sebagai presiden baru di negara tersebut, menggantikan Park Geun-hye yang terguling akibat skandal korupsi.

Indeks Kospi ditutup melemah 0,99% atau 22,64 poin ke level 2.270,12, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 1,34 poin di posisi 2.294,10.

Sebanyak 309 saham menguat, 374 saham melemah, dan 79 saham stagnan dari 762 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Saham Il Dong Pharmaceutical Co. Ltd. yang melandai 0,86% turut menjadi penekan atas pelemahan Kospi, bersama dengan Sempio Foods Co. yang anjlok 3,02% dan JW Life Science Corp. yang turun 0,34%.

Saham Samsung Electronics Co. Ltd. ikut turun sebesar 3,02% atau 71.000 poin ke 2.280.000 won pada pukul 13.58 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan tajam di posisi 2.308.000.

Seperti dilansir Bloomberg (Rabu, 10/5/2017), indeks Kospi mengalami penurunan terbesar sejak Maret, setelah Korea Utara menyatakan kembali komitmennya untuk terus melancarkan uji coba nuklir, beberapa saat setelah Moon Jae-in terpilih sebagai Presiden Korsel yang baru.

Para analis dan investor pun banyak berharap pada Moon, yang memiliki platform reformasi perusahaan serta upaya pendekatan dengan Korea Utara.

“Pernyataan dari Korea Utara untuk uji coba nuklir lebih lanjut sepertinya memiliki pengaruh yang lebih besar pada pasar daripada pemilihan,” ujar James Soutter dari K2 Asset Management di Melbourne.

Berbanding terbalik dengan Kospi, nilai tukar won ditutup menguat 0,29% atau 3,36 poin ke 1.135,88 per dolar AS, setelah dibuka menguat tipis 0,05% atau 0,57 poin di posisi 1.138,67.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

10/5/2017

2.270,12

-0,99%

8/5/2017

2.292,76

+2,30%

4/5/2017

2.241,24

+0,97%

2/5/2017

2.219,67

+0,65%

 Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper