Bisnis.com, JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk. memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp26,44 miliar.
Keputusan tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Selasa (9/5/2017). Nilai dividen itu setara 30% dari laba bersih 2016 yang sebesar Rp88,13 miliar.
Perusahaan berkode saham PRDA meyakini pemberian dividen mensinyalkan kinerja perusahaan yang cukup baik pada tahun lalu. Terlebih, PRDA terbilang baru melantai di bursa pada akhir tahun lalu.
Direktur Utama PRDA Dewi Muliaty mengungkapkan hingga saat ini likuiditas perusahaan cukup sehat. "Kami bertumbuh dengan kinerja fundamental yang solid," ungkapnya.
Pada tahun lalu, PRDA mencatat pendapatan bersih sebesar Rp1,36 triliun, tumbuh 13,4%. Sedangkan laba bersih tahun lalu mencapai Rp88,13 miliar, naik 49,3%.
Hingga akhir 2016, Prodia telah memiliki jaringan layanan sebanyak 259 outlet. Gerai pelayanan itu terdiri dari 129 laboratorium klinik, 9 laboratorium rumah sakit, 2 klinik khusus, 1 PHC, dan 118 titik pelayanan pada klinik dokter.