Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Won Terus Melemah di Tengah Ketegangan Geopolitik, Indeks Kospi Ikut Tertekan

Indeks Kospi ditutup melemah 0,86% atau 18,41 poin ke level 2.133,32, setelah dibuka turun 0,13% atau 2,90 poin di posisi 2.148,83.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Senin (10/4/2017), bersama dengan kinerja mata uang won.

Indeks Kospi ditutup melemah 0,86% atau 18,41 poin ke level 2.133,32, setelah dibuka turun 0,13% atau 2,90 poin di posisi 2.148,83.

Sebanyak 86 saham menguat, 632 saham melemah, dan 48 saham stagnan dari 766 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Saham Il Dong Pharmaceutical Co. Ltd. yang jatuh 3,17% turut menjadi penekan atas pelemahan Kospi, bersama dengan Hwaseung Enterprise Co. Ltd. yang drop 2,82%, Doosan Bobcat Inc. yang melemah 1,60%, dan JW Life Science Corp. yang anjlok 3,18%.

Di sisi lain, saham Samsung Electronics Co. Ltd. mempertahankan reboundnya sebesar 0,82% atau 17.000 poin ke 2.097.000 won pada pukul 13.45 WIB.

Sejalan dengan pelemahan Kospi, nilai tukar won ditutup melemah 0,70% atau 7,93 poin ke 1.142,38 per dolar AS, pelemahan di hari kelima berturut-turut.

Dilansir Bloomberg, di saat perhatian sebagian besar perdagangan global beralih dari serangan rudal Amerika Serikat (AS) ke Suriah, tampaknya kegelisahan di Korea Selatan masih bertahan.

Indeks Kospi Korsel mengalami pelemahan terbesar di Asia hari ini, dengan angka penurunan terbesar dalam lebih dari lima pekan, di saat won memimpin pelemahan di antara mata uang utama dan emerging market.

“Won dapat melemah menuju level 1.140 pekan ini pasca serangan Suriah. Pertemuan AS-China belum menghasilkan solusi yang jelas tentang isu-isu nuklir Korea Utara, dan risiko geopolitik masih tetap ada,” ujar Han Yun-ji, seorang ekonom di Shinhan Investment Corp.


Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

10/4/2017

2.133,32

-0,86%

7/4/2017

2.151,73

-0,05%

6/4/2017

2.152,75

-0,37%

5/4/2017

2.160,85

-0,01%

4/4/2017

2.161,10

-0,30%

 Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper