Bisnis.com, JAKARTA—PT Bumi Serpong Damai Tbk. mengganggarkan maksimal Rp1 triliun dari anggaran belanja modal atau capex tahun ini senilai Rp3 triliun hingga Rp4 triliun untuk belanja lahan.
Hermawan Wijaya, Direktur Bumi Serpong Damai (BSDE) mengatakan, belanja modal tahun ini dialokasikan untuk pembebasan lahan, pengembangan infrastruktur kawasan, dan investasi properti.
“Kita anggarkan satu triliun maksimal capex kita untuk akuisisi lahan,” katanya, Selasa (21/2/2017).
Hingga Desember 2016, tuturnya, cadangan lahan BSDE sudah mencapai sekitar 4.800 hektar. Sejak tahun lalu, strategi pengembangan cadangan lahan perseroan adalah dengan mengakuisisi lahan-lahan di lokasi-lokasi yang sudah dikantongi izinnya.
Perseroan akan membatasi diri dalam ekspasi ke lokasi baru. Saat ini, BSDE menguasai lahan di sembilan kota, yakni Jabodetabek, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Manado dan Makassar.
Namun, 90% cadangan lahan perseroan ada di Jabodetabek, khususnya di BSD City.
“Sebenarnya setiap tahun kita targetkan 100 hektar yang diakuisis. Ini sejalan dengan penjualan kita juga. Jadi, apa yang sudah kita jual, kita coba untuk replacement. Cuma memang akuisisi lahan saat ini jauh lebih sulit, target kita biasanya tidak tercapai, atau kurang dari 100 hektar,” katanya.
Meski begitu, tuturnya, cadangan lahan BSDE yang mencapai 4.800 hektar sejatinya cukup untuk tempo pengembangan 20 tahun hingga 25 tahun, sehingga perseroan tidak begitu kuatir untuk buru-buru mengakuisisi lahan baru.