Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persaingan Underwriter, APEI Diminta Larang Pemberian Diskon

Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia disarankan menerapkan aturan yang melarang penjaminan emisi memberikan diskon
Siluet karyawan di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (3/10)./JIBI/Bisnis/NurulHidayat
Siluet karyawan di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (3/10)./JIBI/Bisnis/NurulHidayat
Bisnis.com, JAKARTA--Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) disarankan menerapkan aturan yang melarang penjamin emisi obligasi memberikan diskon kepada investor. 
 
Wilianto Ie, Direktur Utama Maybank Kim Eng Securities, mengatakan persaingan bisnis penjaminan emisi obligasi berdenominasi rupiah cukup ketat. 
 
"Bukan hanya fee yang rendah, tetapi juga karena terkadang ada persaingan di ma na underwriter bersedia memberikan diskon resmi kepada pembeli," kata Wilianto kepada Bisnis, Senin (23/1). 
 
Menurutnya, pemberian diskon tersebut diambil dari pendapatan kegiatan underwriting bonds yang dilakukan oleh perusahaan efek. 
 
"Kalau APEI ingin mengurangi persaingan yang ketat, APEI harus menetapkan minimum fee dan melarang pemberian diskon kepada pembeli," ujarnya. 
 
Seperti diberitakan Bisnis, Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Susy Meilina menilai fee obligasi saat ini sudah masuk pada angka yang tidak masuk akal. APEI akan memperjuangkan agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatur persaingan fee.
 
Saat ini, APEI juga tengah melakukan kajian bersama lembaga independen terkait batas minimum fee underwriting obligasi korporasi. Hasil kajian Pricewaterhousecoopers Indonesia bakal dibawa ke OJK untuk mendapat persetujuan. 
 
Kecilnya fee penjaminan emisi, sambungnya, membuat persaingan menjadi tidak sehat dan bisa membuat sekuritas-sekuritas  tertentu mati. 
 
"Kajian belum selesai, mudah-mudahan tahun ini dan hasilnya akan kami bawa ke OJK," ungkapnya.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper