Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. telah menggunakan seluruh dana hasil penerbitan obligasi berkelanjutan II Tahap I 2016 sebanyak Rp639,6 miliar
Hermawan Wijaya, Direktur BSD, mengatakan pada penerbitan tahap I perseroan meraup dana segar sebanyak Rp650 miliar. Setelah dikurangi biaya emisi, emiten bersandi saham BSDE itu mengantongi Rp639,6 miliar.
Dalam keterangan tertulis yang diterbitkan BSD, Senin (9/1/2017), dana hasil penerbitan obligasi digunakan paling banyak untuk pembangunan proyek senilai Rp256,81 miliar atau 40,15% dari total dana yang diraih.
Selain itu, dana obligasi juga dipakai untuk akuisisi lahan senilai Rp247,75 miliar atau 38,73%. Adapun, sisa dana obligasi digunakan untuk modal kerja sebanyak Rp135,03 miliar.
Sebelumnya, hingga kuartal III/2016 BSDE mengalokasikan dana dari kas internal sebanyak Rp1,26 triliun untuk pembelian tanah. Dalam periode sembilan bulan, BSD sedikitnya telah menambah cadangan lahan seluas 141,83 hektare.
Berdasarkan Laporan keuangan BSD, luas lahan yang belum dikembangkan milik BSD mencapai 4.092,11 hektare per September 2016. Jumlah tersebut meningkat 141,83 hektare dibandingkan dengan posisi Desember 2015 seluas 3.950,28 hektare.