Bisnis.com, JAKARTA- Yuan menuju level terendah enam tahun, di tengah penguatan dolar Amerika Serikat menjelang pilpres AS.
Pada perdagangan hari ini, Selasa (8/11/2016), pk. 14.01 WIB, yuang memang sedikit menguat atas dolar AS. Yuan menguat 0,07% ke 6,7888 per dolar AS.
Namun dibandingkan posisi sebelumnya, yuan bergerak melemah. Misal pada Mei, yuan masih di kisaran 6,5 yuan per dolar AS.
Para pejabat di pemerintahan telah meningkatkan langkah-langkah untuk menghambat arus keluar, karena investor berusaha untuk memburu aset yang memberi nilai lindung saat melemahnya mata uang.
Apalagi ekspektasi pasar yang besar jika Hillary Clinton, capres dari Partai Demokrat, akan menjadi presiden AS berikutnya. Sentimen ini menguatkan dolar.
"(Pasar memperhatikan gerak) dolar (yang geraknya dipengaruhi) hasil pemilihan presiden AS,” kata Fiona Lim, Senior Strategi Mata Uang Malayan Banking Bhd. Seperti dikutip Bloomberg, Selasa (8/11/2016).