Bisnis.com, JAKARTA--Anak usaha PT Astra International Tbk., yang bergerak di sektor pembiayaan, PT Federal International Finance, tengah merancang emisi obligasi senilai lebih dari Rp10 triliun.
Jerry Fandy, Vice President Corporate Finance & Treasury Division Head FIF, menuturkan rencana penerbitan obligasi itu menyusul suksesnya emisi penawaran umum berkelanjutan I dan II belum lama ini senilai masing-masing Rp10 triliun.
"Pokoknya kalau tersedia kesempatan, kami ambil. PUB III tahun depan, minimal Rp10 triliun, pasti lebih tinggi dari itu," ujarnya, Selasa (13/6/2016).
PUB II yang telah dirilis perseroan mencapai Rp7,8 triliun, yang terakhir kali diterbitkan pada April 2016 senilai Rp3,3 triliun. Perseroan masih memiliki sisa penerbitan Rp2,2 triliun yang rencananya akan dirilis pada paruh kedua tahun ini.
Emisi obligasi II memiliki tenggat waktu penerbitan maksimum hingga Maret 2017. Tercatat, total emisi obligasi FIF sejak 2002 silam mencapai Rp27,12 triliun.
Dana hasil penerbitan obligasi digunakan untuk pembiayaan kendaraan. Tahun ini, total penyaluran pembiayaan yang ditargetkan mencapai Rp30 triliun, meningkat dari periode sebelumnya Rp28 triliun.
Pembiayaan motor baru dalam portofolio bisnis lini usaha emiten bersandi saham ASII itu mencapai 70%, motor bekas 18%, elektronik 13%, dan sisanya kredit usaha rakyat.
Hingga akhir Maret 2016, FIF membukukan penjualan Rp7,29 triliun. Jumlah ini tumbuh 13,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,4 triliun.
PUB II tahap III yang dirilis FIF mencapai Rp3,3 triliun. Rinciannya, seri A senilai Rp868 miliar dengan kupon 8,5%, dan seri B senilai Rp2,507 triliun berkupon 9,15%.