Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Harga Minyak Rebound, Indeks Ditutup Menguat

Bursa saham Amerika Serikat menutup perdagangan minggu lalu dengan penguatan setelah lonjakan harga minyak mentah mendorong saham perusahaan eneri dan mengimbangi penurunan saham bioteknologi.
Ilustrasi/Bloomberg
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, NEW YORK – Bursa saham Amerika Serikat menutup perdagangan minggu lalu dengan penguatan setelah lonjakan harga minyak mentah mendorong saham perusahaan eneri dan mengimbangi penurunan saham bioteknologi.

Indeks Standard & Poor’s 500 menutup minggu lalu dengan kenaikan 0,2% menjadi 2.047,63. Saham-saham cenderung bergerak fluktuatif dalam lima hari terakhir karena investor masih mencari kekuatan ekonomi AS menjelang apa yang diperkirakan menjadi musim laporan pendapatan terburuk sejak krisis keuangan.Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average pekan lalu naik 0,2% ke posisi 17.577,23.

“Saat ini pasar masih dalam ketidakpastian. Pasti ada risiko yang muncul pada perdagangan kemarin. Investor tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan di tengah prediksi bahwa pendapatan perusahaan akan turun,” kata Peter Jankovskis dari OakBrook Investments seperti yang dikutip dari Bloomberg.

Saham-saham sektor energi memimpin penguatan di indeks S&P 500 Jumat lalu dengan penguatan sebesar 2% setelah hargha minyak mentah melonjak hingga 6,1% pekan lalu ke posisi US$39,50. Chevron Corp. menguat hingga 1,6%.

Sementara itu, Gap Inc. anjlok hingga 14% setelah perusahaan pakaian ini membukukan penjualan angka penjualan yang tak sesuai target.

Investor sedang menunggu isyarat segar dari perusahaan Amerika dalam musim laporan pendapatan mendatang. Analis memperkirakan pertumbuhan laba turun 9,5% pada kuartal pertama tahun ini, turun dibandingkan estimasi pertumbuhan laba yang stagnan di awal tahun lalu.

Setelah pidato gubernur the Fed Janet Yellen dan catatan rapat FOMC yang dirilis minggu lalu memastikan bahwa bank sentral AS tidak akan segera menaikkan suku bunga acuan, para investor meyakini bahwa tidak akan ada penaikan suku bunga acuan pada bulan April.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper