Bisnis.com, JAKARTA -PT Kawasan Industri Jababeka Tbk menyiapkan belanja modal atau capital expenditure sebanyak Rp600 miliar untuk akuisisi lahan sepanjang tahun ini.
Corporate Secretary Jababeka, Muljadi Suganda, mengatakan akuisisi lahan akan difokuskan di Cikarang dan Kendal. "Alokasi untuk Kendal lebih besar," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (10/3/2016).
Muljadi enggan merinci luas lahan yang akan diakuisisi secara khusus, baik di Cikarang maupun di Kendal. Namun, dia mengungkapkan, di Cikarang Jababeka menargetkan pendapatan prapenjualan sebanyak Rp1,15 triliun sedangkan di Kendal sejumlah Rp250 miliar.
Di Kendal, Jababeka mendapat izin konsesi lahan seluas 2.200 hektare. Hingga September 2015, total lahan yang telah diakusisi mencapai 433 hektare. Jababeka menggandeng Sembawang Corp Development Ltd dalam mengembangkan lahan industri di Kendal.
Di samping untuk akuisisi lahan, Jababeka juga menyiapkan belanja modal sebanyak Rp180 miliar untuk pemeliharaan infrastruktur, antara lain water treatment dan pembangkit listrik. Alhasil, total belanja modal tahun ini disiapkan Rp780 miliar.
Secara umum, Jababeka memproyeksi pertumbuhan bisnis tahun ini akan lebih baik dibandigkan dengan tahun lalu. Tahun ini pertumbuhan prapenjualan akan terdorong oleh realisasi anggaran pemerintah dan peningkatan laju penanaman modal asing sebagai dampak dari realisasi paket stimulus ekonomi yang telah diluncurkan.