Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Sekuritas Jadi Market Maker LQ45 Futures

8 perusahaan sekuritas berkomitmen untuk berperan sebagai market maker kontrak berjangka Indeks Efek LQ45 futures
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA--Delapan perusahaan sekuritas berkomitmen untuk berperan sebagai market maker Kontrak Berjangka Indeks Efek (KBIE) LQ45 Futures dan sejumlah broker lainnya dalam tahap persiapan dan penjajakan.

Delapan broker yang telah memenuhi syarat sebagai market maker LQ45 Futures, yakni RHB OSK Securities Indonesia, Henan Putihrai, Binaartha Parama, Nikko Securities Indonesia, Pacific 2000 Securities, Trimegah Securities Tbk., Universal Broker Indonesia, dan Valbury Asia Securities.

Selain itu, sekuritas yang masih menjajaki dan mempersiapkan kelengkapan instrumen, yakni Panin Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Asjaya Indosurya Securities, RDK Sekuritas, Indo Premier Securities, Millenium Danatama Sekuritas, dan Sinarmas Sekuritas.

Presiden Direktur Valbury Asia Securities Johanes Soetikno menuturkan selama ini investor yang ingin melakukan hedging saham harus bertransasksi di pasar luar negeri, yakni mengikuti MSCI Indonesia Index. Menurutnya, nilai transaksi MSCI Indonesia Index mencapai miliaran dolar AS dengan tingkat leverage 50-100 kali.

"Kita sudah berangkat ke MSCI Indonesia Index lebih dulu. Kita sudah tahu memang kebutuhan produk derivatif ini cukup besar dari investor," tuturnya di Gedung BEI, Senin (1/2).

Johanes berharap investor pasar modal yang biasa membeli kontrak hedging di luar Indonesia dapat masuk ke produk LQ45 Futures. Apalagi, aspek administratif, biaya, dan nilai tukar disebut relatif lebih murah.

Spesifikasi LQ45 Futures, lanjut Johanes, sudah 99% sesuai dengan indeks futures yang diperdagangkan di pasar internasional. Aturan  international friendly dinilai akan membuat investor tertarik untuk bertransaksi di pasar lokal.

Merespon reaktivasi LQ45 Futures, Direktur RHB OSK Securities Indonesia Hendy A. Salim menuturkan perusahaan akan fokus untuk mengedukasi nasabah. Saat ini, jumlah nasabah RHB OSK Securities Indonesia mencapai 11.000, namun hanya sekitar 7.000 yang aktif melakukan transaksi.

"Kita harapkan dengan adanya derivatif itu akan menarik nasabah-nasabah baru yang tadinya biasa bermain derivartif di luar, mulai masuk ke kita," ujarnya.

Hendy menilai kewajiban AB untuk menyetor dana pengaman Rp200 juta kepada Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) tidak membebani perusahaan sekuritas. Pasalnya, dana agunan tersebut memang dibutuhkan untuk mendukung operasional dan pengendalian risiko transaksi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper