Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO: 12 Perusahaan Anggota Kadin Siap Go Public

Sebanyak 12 perusahaan anggota Kamar Dagang Indonesia berencana melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2016 hingga awal 2017.
- Sebanyak 12 perusahaan anggota Kadin berencana melantai di Bursa Efek Indonesia/ilustrasi
- Sebanyak 12 perusahaan anggota Kadin berencana melantai di Bursa Efek Indonesia/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 12 perusahaan anggota Kamar Dagang Indonesia berencana melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2016 hingga awal 2017. 

Rosan Perkasa Roeslani, Ketua Kamar Dagang Indonesia, mengatakan sudah ada 12 nama perusahaan yang bakal menawarkan sahamnya ke publik (initial public offering/IPO).

Mereka akan diberi pemahaman lebih dalam soal persiapan untuk IPO dan penggalangan dana dari pasar modal. Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana membuka coaching clinic gratis bagi perusahaan anggota Kadin untuk diberi pemahaman soal pasar modal.  

"Dari Kadin, kami tidak hanya meningkatkan jumlah emiten, melainkan juga mendorong penambahan investor di bursa. Kami dukung penuh agar semua anggota Kadin listing di bursa," ucap Rosan usai membuka perdagangan di BEI, Rabu, (27/1/2016).

Kadin pun berencana membangun inkubator sebagai wadah bagi perusahaan rintisan (start-up company) untuk mengembangkan ide bisnisnya. Menurut Rosan, sudah ada tiga kelompok usaha yang berencana menggelontorkan dana untuk membangun inkubator tersebut. Mereka adalah Grup Djarum, Grup Lippo, dan Grup Emtek. 

"Mereka siap mendanai start-up company," ucap Rosan. 

Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, menambahkan terdapat lima hingga 10 perusahaan per provinsi anggota Kadin yang akan diberi pemahaman soal pasar modal.

"Persoalan mendasar saat ini yakni banyak perusahaan yang menilai masuk pasar modal itu complicated dan mahal. Karena itu, kami mau buatkan coaching clinic dan menunjukkan bahwa tidak sulit dan tidak mahal untuk cari modal jangka panjang di bursa," ucap Tito, Rabu, (27/1/2016).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper