Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Insider Trading: BEI Panggil UBS Indonesia

PT Bursa Efek Indonesia akan memanggil UBS Indonesia untuk menyelidiki kasus insider trading dalam transaksi akuisisi saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. oleh DBS Group Holdings Ltd.
Dirut Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio. / Bisnis-adn
Dirut Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio. / Bisnis-adn

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia akan memanggil UBS Indonesia untuk menyelidiki kasus insider trading dalam transaksi akuisisi saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. oleh DBS Group Holdings Ltd.

Tito Sulistio, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, mengatakan akan memanggil UBS Indonesia yang berbasis di Jakarta untuk mencari tahu transaksi perdagangan orang dalam (insider trading) pada saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN). T

ransaksi yang dilakukan oleh Rajiv Louis lewat broker di Singapura tersebut terjadi pada 2012.   

“Kami akan panggil yang pasti. Memeriksa UBS Jakarta agak sulit, karena transaksinya tidak di situ. Kami akan cari transaksi itu lewat mana, akan diselidiki,” ucap Tito, Kamis, (15/10/2015).

Bila terbukti UBS Indonesia melakukan kejahatan pasar modal insider trading, maka dia terancam hukuman penjara dan denda.

Dalam Undang-undang No. 8/1995 tentang Pasar Modal, disebutkan bagi mereka yang melakukan kegiatan yang tergolong perdagangan orang dalam dapat dikenakan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp15 miliar.

Kasus insider trading yang terjadi tiga tahun lalu tersebut terkuak setelah The Monetary Authority of Singapore (MAS) mengumumkan perkara itu pada Rabu, (14/10/2015). 

Bloomberg memberitakan MAS sudah menjatuhkan sanksi kepada Rajiv Louis, mantan country head UBS Group AG, atas kasus insider trading di saham BDMN.

Louis harus membayar penalti sebesar 434.912 dolar Singapura, setara dengan US$312.965, tanpa tuntutan hukum. MAS membeberkan Louis membeli saham BDMN pada 30 Maret 2012 lewat akun bank milik istrinya di Singapura setelah mendapat informasi non-publik atas rencana akuisisi saham Danamon oleh DBS Group Holdings Ltd.

Setelah DBS mengumumkan penawarannya atas saham BDMN pada April 2012, Louis mengantongi untung hingga 173.965 dolar Singapura.

Louis lantas meninggalkan UBS pada November 2012 dan bergabung dengan Carlyle Group LP setahun kemudian sebagaimanaging director di tim pembelian kawasan Asia dan bertanggung jawab terhadap investasi di Indonesia.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper