Bisnis.com, JAKARTA--PT Bursa Efek Indonesia mengawasi pergerakan saham PT Benakat Integra Tbk. (BIPI) akibat terjadi peningkatan yang tajam dalam beberapa waktu terakhir.
Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, mengatakan telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham BIPI yang diluar kebiasaan dibandingkan dengan periode sebelumnya atau unusual market activity (UMA).
"Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham BIPI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati pola transaksi saham ini," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (14/7/2015).
Untuk itu, dia menyarankan agar investor memperhatikan jawaban manajemen BIPI atas permintaan konfirmasi BEI. Investor juga diharapkan mencermati kinerja perusahaan, mengkaji kembali rencana corporate action, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Kendati demikian, sambungnya, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Berdasarkan data Bloomberg, saham BIPI pada perdagangan hari ini melorot 1,83% ke level Rp107 per lembar dari penutupan sehari sebelumnya Rp109 per lembar. Namun, saham BIPI terus meroket hingga 75,8% sejak 26 Juni lalu dari Rp62 per saham menjadi Rp109 per saham pada 13 Juli.