Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 18 Juni: Hang Seng Merosot 0,22%, Ikuti Shanghai dan Shenzhen

Indeks Hang Seng ditutup turun 0,22% ke level 26.694,66 setelah dibuka menguat 0,94% ke level 26.938,15 dan bergerak pada kisaran 26.839,4326.991,51.
Bursa Hong Kong. /Reuters
Bursa Hong Kong. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Hang Seng ditutup melemah pada Kamis (18/6/2015) bersama dengan mayoritas bursa di Asia Timur.

Indeks Hang Seng ditutup turun 0,22% ke level 26.694,66 setelah dibuka menguat 0,94% ke level 26.938,15 dan bergerak pada kisaran 26.839,43—26.991,51.

Dari 50 saham yang diperdagangkan di bursa Hong Kong 23 saham yang menguat, 24 saham diperdagangkan turun, dan 3 saham stagnan.

Parlemen Hong Kong hari ini menolak rencana pemilu langsung pertama di pulau tersebut, menentang rencana yang didukung oleh pemerintah China.

Hang Seng menguat tajam hingga 0,45% setelah keputusan parlemen tersebut, namun indeks kembali tertekan seiring kinerja bursa di China daratan.

Indeks Shanghai hari ini merosot 3,67%, berpeluang mencatatkan kinerja mingguan terburuk sepanjang tahun ini. Acuan pergerakan bursa di Shenzhen juga jatuh 3,57%.

Pelemahan lebih dari 1% juga terjadi pada indeks Nikkei dan Topix di bursa Jepang, sedangkan indeks KOSPI bertahan menguat 0,34%.

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

18/6/2015

26.694,66

-0,22%

17/6/2015

26.753,79

+0,70%

16/6/2015

26.566,70

-1,10%

15/6/2015

26.861,81

-1,53%

12/6/2015

27.280,54

+1,39%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper