Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Properti (PPRO) Prediksi Kapitalisasi Pasar Capai Rp4,5 Triliun

PT PP Properti Tbk., anak usaha PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., memperkirakan dapat membukukan kapitalisasi pasar Rp3,09 triliun-Rp4,5 triliun pada akhir tahun ini.
Peningkatan laba bersih itu juga diperkirakan akan diikuti oleh peningkatan dividen. /Bisnis.com
Peningkatan laba bersih itu juga diperkirakan akan diikuti oleh peningkatan dividen. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT PP Properti Tbk., anak usaha PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., memperkirakan dapat membukukan kapitalisasi pasar Rp3,09 triliun-Rp4,5 triliun pada akhir tahun ini.

Berdasarkan dokumen milik manajemen Pembangunan Perumahan, perkiraan kapitalisasi itu dengan perkiraan nilai saham Rp220 sampai Rp320 per lembar.

Harga saham emiten berkode saham PPRO sendiri mencapai Rp189 per lembar pada Jumat (5/6/2015) atau menguat 1,07% dibandingkan dengan harga penutupan pada hari sebelumnya.

Pada saat penawaran saham perdana pada pertengahan Mei 2015, harga saham emiten ini sebesar Rp185 per lembar.

Dana yang diperoleh dari penawaran saham perdana itu bakal digunakan untuk investasi dengan porsi 75%, sisanya modal kerja 15% dan pengembalian utang kepada induk perusahaan sebesar 10%.

Pada tahun ini, setelah IPO, perusahaan memperkirakan bakal mengantongi ekuitas sebesar Rp3,02 triliun atau meningkat lebih dari 100% dibandingkan dengan Rp1,03 triliun pada tahun lalu.

Emiten baru ini juga memperkirakan dapat membukukan peningkatan untung lebih dari 100% pada tahun ini. PP Properti menargetkan dapat mengantongi kontrak Rp2,47 triliun atau meningkat 87% dibandingkan dengan Rp1,32 triliun pada 2014.

Dari pemasaran tersebut, perseroan memperkirakan dapat mengantongi pendapatan Rp1,66 triliun atau meningkat 200% dibandingkan dengan Rp555 miliar. Dari pendapatan itu, perusahaan memprediksi perolehan laba bersih Rp325 miliar atau meningkat 206% dibandingkan dengan Rp106 miliar.

Peningkatan laba bersih itu juga diperkirakan akan diikuti oleh peningkatan dividen. Mengacu kepada perhitungan pembagian dividen 30% dari laba bersih maka pada PP Properti memperkirakan dapat membagi dividen Rp97,5 miliar.

Pada tahun depan, dividen itu diperkirakan dapat mencapai Rp121,8 miliar kemudian Rp157,8 miliar pada 2017 di mana perusahaan menargetkan dapat membukukan laba bersih Rp406 miliar (2016) dan Rp526 miliar (2017).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper