Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indo Tambangraya Megah (ITMG): Pendapatan Melorot, Laba Anjlok

Emiten pertambangan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) mengantongi laba bersih US$37,79 juta setara dengan Rp491,2 miliar pada kuartal I/2015, anjlok 60,69% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$96,15 juta.
Hingga 31 Maret 2015, total aset Indo Tambangraya Megah mencapai US$1,27 miliar dari akhir tahun lalu US$1,31 miliar. /Bisnis.com
Hingga 31 Maret 2015, total aset Indo Tambangraya Megah mencapai US$1,27 miliar dari akhir tahun lalu US$1,31 miliar. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) mengantongi laba bersih US$37,79 juta atau setara dengan Rp491,2 miliar pada kuartal I/2015, anjlok 60,69% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$96,15 juta.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Senin (11/5/2015), disebutkan perolehan laba bersih yang anjlok tajam itu dipengaruhi oleh pendapatan yang juga melorot.

Sepanjang periode Januari-Maret 2015, pendapatan emiten berkode saham ITMG tersebut mencapai US$427,7 juta. Pendapatan yang dikantongi perseroan melorot 15,06% dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya US$503,59 juta.

Pada saat yang sama, harga pokok penjualan berhasil ditekan menjadi US$328,7 juta dari sebelumnya US$373,51 juta. Namun, laba kotor yang dikantongi merosot menjadi US$99 juta dari US$130,07 juta.

Total beban yang dibukukan Indo Tambangraya Megah pada triwulan pertama tahun ini meningkat tajam menjadi US$37,23 juta. Padahal, setahun sebelumnya, total beban hanya mencapai US$1,19 juta.

Untuk itu, laba sebelum pajak yang diraup ITMG turun menjadi US$61,77 juta dari US$128,88 juta. Laba per saham dasar juga melorot menjadi US$0,03 dari sebelumnya US$0,08.

Hingga 31 Maret 2015, total aset Indo Tambangraya Megah mencapai US$1,27 miliar dari akhir tahun lalu US$1,31 miliar. Liabilitas sebesar US$407,36 juta dari US$425,87 juta dan ekuitas US$865,86 juta dari US$884,62 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper