Bisnis.com, JAKARTA--PT Anabatic Technologies berencana menggunakan dana hasil initial public offering untuk ekspansi ke luar negeri dan melunasi utang perbankan.
Anabatic Technologies merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distributor produk dan solusi teknologi informasi terutama sistem perbankan.
Ruth, Sekretaris Perusahaan Anabatic Technologies, mengatakan pihaknya telah menggelar mini expose kepada PT Bursa Efek Indonesia untuk memuluskan rencana initial public offering (IPO).
Perusahaan menggunakan laporan keuangan Desember 2014 untuk rencana tersebut.
Kami akan menggunakan dana hasil IPO untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang perbankan, katanya kepada Bisnis, Senin (4/5)
Ruth menambahkan selama ini perusahaan membukukan pertumbuhan penjualan tahunan sebesar 30%. Sementara itu, tahun lalu Anabatic meraup pendapatan Rp2,6 triliun dengan laba bersih senilai Rp81 miliar.
Ruth menambahkan dengan dana IPO tersebut perusahaan ingin melanjutkan rencana ekspansi ke luar negeri yang saat ini tengah berlangsung.
Saat ini Anabatic telah memiliki dua kantor cabang di India yang telah berdiri sejak tahun lalu. Di negara tersebut jumlah tenaga kerja Anabatic telah mencapai sekitar 100 orang.
Selain di India, Anabatic juga memiliki kantor cabang di Filipina. Namun, di negara kepulauan tersebut kantor anabatic hanya berupa sales office sehingga tidak memiliki banyak karyawan. Khusus untuk beroperasi di luar negeri, perusahaan ini mengandalkan anak usahanya PT Anabatic Internasional yang berbasis di Singapura.
Kami juga sedang mengusahakan untuk bisa berekspansi ke Vietnam, Dubai, dan Jepang. Tetapi tahun ini kami akan fokus mengupayakan IPO, tambahnya.
