Bisnis.com, JAKARTA—Indeks saham Eropa ditransaksasikan melemah pada hari perdagangan pertama 2015 seiring kinerja manufaktur yang lebih rendah dari perkiraan.
Indeks Stoxx Europe 600 di bursa London turun 0,5% ke 340,74 pada 9.06 waktu setempat. Volume perdagangan dalam indeks tersebut turun 28% dibandingkan rata-rata 30 hari terakhir.
Markit Economics merilis Purchasing Manager Index Eropa pada 50,6 di Desember, lebih rendah dari prediksi pada 50,8. Level tersebut hanya sedikit di atas 50, level yang menunjukkan ekspansi kinerja.
Indeks saham-saham Eropa naik 4,4% sepanjang 2014, kenaikan tahunan yang ketiga berturut-turun. Namun, kenaikan indeks Eropa pada 2014 lebih rendah dari kenaikan 17% pada 2013 dan kenaikan 14% pada 2012.
Pada Desember 2014, indeks saham Eropa turun 1,4% akibat penurunan harga minyak dunia dan perkembangan politik di Yunani. Pelemahan tersebut adalah pelemahan pertama pada Desember sejak 2008.
Di saat indeks Stoxx 600 melemah pada Desember, indeks S&P 500, Dow Jones Industrial dan Russell 2000 justru mencatat rekor kenaikan. Pengamat pasar memperkirakan saham Eropa melaju positif hingga akhir 2015.
