Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPN VII Tetap Siapkan Opsi IPO

PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) masih tetap menyiapkan langkah menuju IPO setelah terbentuknya holding BUMN perkebunan.
Menteri BUMN Kabinet Indonesia Bersatu Dahlan Iskan saat meresmikan pabrik gula PTPN VII./JIBI
Menteri BUMN Kabinet Indonesia Bersatu Dahlan Iskan saat meresmikan pabrik gula PTPN VII./JIBI

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Perkebunan Nusantara  VII (Persero) masih tetap menyiapkan langkah menuju IPO setelah terbentuknya holding BUMN perkebunan.

Salah satu langkah penting yang dilakukan perseroan adalah penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) dan meningkatkan kualitas dalam penerapan prinsip keterbukaan informasi publik.

Hal itu ditandai dengan terpilihnya PTPN VII sebagai juara Annual Report Award (ARA) 2013 untuk kategori BUMN non keuangan non listed yang digelar beberapa waktu lalu.

Direktur Utama PTPN VII Kusumandaru N.S  mengatakan diperolehnya penghargaan tersebut menjadi modal kesiapan perseroan dalam melangkah ke lantai bursa.

 “Kami sudah sangat siap melaksanakan IPO. Apalagi kami sudah meraih penghargaan yang menandai kualitas keterbukaan informasi publik yang lebih baik,” katanya dalam keterangan tertulis kepada Bisnis, Rabu (29/10).

Menurut Kusumandaru,  setelah holding BUMN perkebunan resmi terbentuk pada 2 Oktober 2014, status PTPN VII menjadi anak perusahaan.  

Sehingga, persetujuan untuk IPO bisa dilakukan di induk holding, yaitu PTPN III.

Dia menambahkan pihaknya telah melakukan persiapan dalam menghadapi IPO, sejak beberapa tahun lalu.

Rencananya, PTPN VII akan melepas 30% saham ke publik dengan target perolehan dana sebesar Rp 2 triliun.

Dana tersebut akan digunakan perusahaan untuk investasi tanaman (on farm) dan pengembangan pabrik (off farm).

“Terutama dalam pengembangan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), pengembangan karet, gula, dan teh,” katanya.

Proses IPO selanjutnya adalah penunjukan penjamin emisi serta lembaga dan lembaga profesi penunjang pasar.

 Dia berharap pada 2015 nanti setelah tercatat sebagai emiten bursa, kinerja PTPN VII akan melejit. Untuk meningkatkan kepercayaan pasar, perseroan juga telah menetapkan sejumlah kebijakan strategis.

Kebijakan tersebut, meliputi optimalisasi sumber daya modal, sumber daya keuangan, sumber daya manusia, sistem serta optimalisasi kemitraan dan lingkungan.

Menurutnya, IPO dilakukan tidak semata-mata untuk mencari modal. Akan tetapi, dengan IPO perusahaan bisa lebih transparan sehingga meminimalisasi intervensi dari pihak lain.

“Karena perusahaan yang sudah IPO itu menggunakan UU Pasar Modal dan lebih mengedepankan keterbukaan informasi atau lebih transparan,”ujarnya.

Selain memeroleh penghargaan di bidang laporan keuangan, perseroan juga telah meraih penghargaan di bidang pengelolaan lingkungan, termasuk sembilan unit usaha di lingkungan PTPN VII, berupa green industry award 2014 dari Kementerian Perindustrian.

Kesembilan unit yang menerima penghargaan tersebut adalah Pabrik Gula Bungamayang, Unit Kebun & Parik Karet Kedaton, Tulungbuyut, Wayberulu (Lampung), dan Padangpelawi (Bengkulu) serta Unit Kebun dan Pabrik Sawit Bekri (Lampung). Keenam unit ini menerima penghargaan Industri Hijau Level 5.

Sedangkan tiga unit usaha lainnya menerima penghargaan Industri Hijau level 4, yaitu Unit Kebun dan Pabrik Sawit Betung, PG Cintamanis (Sumsel) dan Unit Pabrik Karet Pematangkiwah (Lampung).

Kusumandaru mengatakan penghargaan tersebut menunjukkan kepedulian perseroan terhadap lingkungan hidup berjalan dengan baik.

“Terutama dalam pengolahan limbah, pengelolaan lingkungan, dan proses produksi yang ramah lingkungan,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper