Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.980-5.113 pada perdagangan hari ini, Selasa (28/10/2014).
Bursa Asia (Nikkei -0,20%, Hangseng –0,68%)
Indeks bursa Nikkei pagi ini dibuka melemah, turun dari level tertingginya dalam dua minggu terakhir. Tidak adanya sentimen dari pasar uang dan adanya data ekonomi dari China dan AS yang akan dirilis hari ini, membuat investor mengambil sikap berhati-hati.
Sementara itu, kabinet baru yang diumumkan Presiden Joko Widodo sepertinya kurang mendapat respon positif dari pasar.
Bursa AS (DJIA +0,07%, S&P500 –0,15%, Nasdaq +0,05%)
Indeks bursa AS bergerak di antara zona positif dan negatif sebelum akhirnya ditutup flat pada perdagangan kemarin. Penurunan nilai saham-saham siklikal seperti perusahaan energi dan material diimbangi oleh kenaikan saham-saham defensif seperti sektor telekomunikasi dan konsumsi. Investor beralih ke saham-saham perusahaan besar yang sering membagikan dividen.
Pekan ini, perhatian para pelaku pasar berfokus pada pertemuan FOMC tanggal 28-29 Oktober yang akan mengumumkan berakhirnya quantitative easing.
Bursa Eropa (Stoxx 600 -0,63%%, DAX –0,95%, CAC 40 –0,78%)
Hasil stress test ECB yang direspon negatif pasar menjadi pemicu pelemahan indeks di zona Eropa. Italia menjadi fokus utama di mana empat bank di antaranya masih perlu mencari tambahan modal yang besarnya mencapai 2,1 miliar Euro. Selain itu, data dari institusi Ifo Jerman menunjukkan indeks keyakinan bisnis Jerman turun ke level terendah dalam 22 bulan terakhir.
