Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah 10 Keluarga Terkaya di Indonesia Pada 2014

Berikut ini daftar 10 orang terkaya di Indonesia seperti dikutip dari www.forbes.com.
llustrasi/Bisnis.com
llustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini daftar 10 orang terkaya di Indonesia seperti dikutip dari www.forbes.com.

Chairul Tanjung menempati peringtkat ketiga orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan US$4 miliar atau Rp46,3 triliun (asumsi Rp11.598/US$). Sementara itu, di level global, CT menempati posisi ke-375.

Orang terkaya di Indonesia masih ditempati oleh Budi Hartono dan Michael Hartono di tempat kedua. Kedua orang itu masing-masing menjadi orang terkaya ke-173 dan 184 di dunia.

1. R. Budi Hartono (US$7,6 miliar)

Robert Budi Hartono atau yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong lahir di Semarang, 28 April 1940. Dia seorang pengusaha Indonesia yang merupakan anak kedua dari pendiri perusahaan Djarum yaitu Oei Wie Gwan. Robert merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia.

Kakaknya bernama Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang. Total kekayaan Robert pada 2014 US$7,6 miliar atau sekitar Rp91,2 triliun.

2. Michael Hartono (US$7,3 miliar)

Michael Bambang Hartono atau Oei Hwie Siang, lahir di Kudus, Jawa Tengah, 2 Oktober 1939; umur 74 tahun adalah salah seorang pemilik perusahaan rokok kretek Indonesia, Djarum.

Michael dan adiknya, Robert Budi Hartono, mewarisi Djarum setelah ayah mereka, Oei Wie Gwan, meninggal pada 1963. Oei Wie Gwan meninggal tidak lama setelah pabrik rokok Djarum terbakar habis.

Michael dan Robert bahu membahu mengibarkan bendera Djarum sampai ke luar negeri. Saat ini Djarum mendominasi pasar rokok kretek di Amerika Serikat, jauh melebihi Gudang Garam dan Sampoerna.

Total kekayaan Michael Hartono pada 2014 US$7,3 miliar atau Rp87,6 triliun.

3. Chairul Tanjung (US$4 miliar)

Chairul dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang kurang mampu. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Ayahnya, yang berdarah Batak, berasal dari Tapanuli Tengah. Sedangkan ibunya, Halimah, yang berdarah Sunda berasal dari Cibadak, Sukabumi.

Saat kuliah di Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, CT telah memulai bisnis. CT membangun konglomerasi bisnis keuangan, multimedia, dan properti.

Pria yang lahir pada 16 Juni 1962 dikenal sebagai usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group.

Perusahaan konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega. Tahun ini, kekayaan CT mencapai Rp48 triliun.

4. Sri Paskah Lohia (US$3,5 miliar)

Sri Prakash Lohia adalah pendiri dan ketua Indorama Corporation -perusahaan petrokimia dan tekstil.

Lohia lahir dan besar di India, tetapi menghabiskan sebagian besar masa hidup profesionalnya di Indonesia sejak 1974. Kekayaan Sri Paskah pada 2014 Rp42 triliun.

5. Peter Sondakh (US$2,8 miliar)

Peter Sondakh, pemilik Rajawali Group, konglomerasi di sektor tambang, perkebunan, hotel dan jasa transportasi . Dia juga memiliki saham di taksi Express. Kekayaan Peter Sondakh pada tahun ini Rp33,6 triliun.

6. Mochtar Riady & family (US$2,5 miliar)

7. Sukanto Tanoto (US$2,1 miliar)

8. Bachtiar Karim (US$2 miliar)

9. Theodore Rachmat (US$1,85 miliar)

10. Tahir (US$1,85 miliar).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper