Bisnis.com, JAKARTA — Toko buku PT Karisma Aksara Mediatama bakal melepas sebanyak-banyaknya 535.821.500 saham ke publik, atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum perdana saham.
Seperti dikutip dari prospektus yang diterbitkan, Jumat (5/9/2014), perseroan juga menawarkan saham kepada karyawan Grup Karisma (Employee Stock Allocation atau ESA) sebanyak-banyaknya 2% dari jumlah saham yang ditawarkan atau 10.716.400 saham.
Berdasarkan jadwal sementara, masa penawaran awal dimulai hari ini, 5 September hingga 18 September. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 26 September.
Selanjutnya, masa penawaran dibuka mulai 30 September hingga 3 Oktober. Tanggal penjatahan pada 6 Oktober dan tanggal pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan bisa dilakukan pada 8 Oktober.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) yaitu PT BCA Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Securities. Sedangkan penjamin emisi efeknya akan ditentukan kemudian.
Saat ini pemegang saham Karisma mayoritas dimiliki oleh PT Speednet Kalimantan sebanyak 98,3803%. Sisanya dimiliki oleh Lyndon Saputra 0,9718%, Daru Susilowati 0,6478%, dan Dyah Widhityaningsih 0,0001%.
Susunan pengurus perseroan saat ini adalah Komisaris Utama Daru Susilowati, Komisaris Dyah Widhityaningsih, dan Komisaris Independen Andreas Kartawinata.
Sementara, duduk di jajaran direksi adalah Direktur Utama Lyndon Saputra, Direktur Rachmanadi Penta Erlangga, Direktur Heidi Saputra, Direktur Sri Widodo, dan Direktur Independen Budiarto Winarto.
Karisma, perusahaan yang bergerak di bidang percetakan, penjilidan, penerbitan, dan perdagangan ini, berkedudukan di Tangerang Selatan, Banten.
Perseroan dan entitas anak memiliki total 58 gerai toko buku yang terdapat di Jakarta, Depok, Tangerang, Bogor, Bandung, Sukabumi, Tasikmalaya, Magelang, Salatiga, Solo, Tegal, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Bali, Mataram, Praya, dan Lombok Timur.
Selanjutnya, ada juga di Medan, Pekanbaru, Riau, Jambi, Lampung, Palembang, Batam, Pontianak, Samarinda, Balikpapan, Palangkaraya, Banjarbaru, Manado, Palopo, Makassar, Palu, Jayapura, Papua, Karawang, dan Maluku.