Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 5.118-5.151 pada perdagangan Rabu (13/8/2014).
Bursa Asia (Nikkei –0,26%, Hangseng +0,18%)
Indeks Hang Seng membukukan kenaikan untuk dua sesi berturut-turut. Nikkei membukukan penguatan pada perdagangan kemarin setelah nilai tukar JPY kembali melemah terhadap dolar AS.
Bursa AS (DJIA –0,06%, S&P500 –0,16%, Nasdaq –0,27%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah tipis pada perdagangan hari Selasa, dengan pasar mengkhawatirkan ketegangan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia, dan perang sectarian yang terjadi di timur tengah. Kekhawatiran terhadap kondisi geopolitik dan potensi bank sentral Amerika akan menaikkan tingkat suku bunga dalam waktu dekat, mendorong investor meningkatkan cash ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Ketegangan geopolitik yang terus berlanjut ini menempatkan DJIA pada posisi negatif secara Year-to-Date.
Bursa Eropa (Stoxx 600 –0,19%, DAX –1,21%, CAC 40 –0,85%)
Indeks bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan kemarin, berbalik dari reli yang dibukukan pada perdagangan Senin. Data ekonomi yang dirilis di Jerman menunjukkan adanya indikasi perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Data indikator ZEW berkaitan dengan ekspektasi terhadap ekonomi turun tajam, dari 27,1 pada Juli menjadi 8,6 pada Agustus. Data tersebut menunjukkan bahwa tingkat ekspektasi terhadap perekonomian Jerman mengalami penurunan dalam delapan bulan berturut-turut.
