Bisnis.com, TOKYO - Tembaga melemah di tengah data ekonomi China yang meleset dari konsensus analis. Hal itu lantas memicu kekhawatiran pasar tentang pelemahan permintaan dari Negeri Tirai Bambu tersebut.
Pada perdagangan Selasa (3//2014) harga tembaga untuk pengiriman dalam 3 bulan tercatat melemah 0,7% menjadi US$6.885 per ton di London Metal Exchange (LME).
Data purchasing managers' index yang dikeluarkan oleh HSBC Holdings Plc. and Markit Economics ada di level 49,4 selama Mei. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan estimasi analis yaitu 49,7.
Trader dari Korea Exchange Bank Futures Co. Hwang Il Doo mengatakan data ini mengecewakan pelaku pasar. "Ada peluang jual menarik di level US$6.950," katanya pada Bloomberg.
Sementara itu, di Commodity Exchange (Comex), New York harga tembaga berjangka terkoreksi 0,5% menjadi US$3,15 per pound.