Bisnis.com, HONG KONG - Tembaga diperdagangankan dengan harga mendekati level tertinggi dalam 11 pekan terakhir setelah adanya tanda peningkatan permintaan di Amerika Serikat dan China.
Kontrak untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange diperdagangkan naik 0,1% menjadi US$6.932,5 per metrik ton pada Rabu (28/5/2014), setelah sebelumnya jatuh 0,3%.
Kemarin, Selasa (27/5/2014), tembaga naik menjadi US$6.934 yang merupakan harga penutupan tertinggi sejak 6 Maret.
Data menunjukkan pesanan AS untuk durable-goods pada April naik. Sementara ukuran manufaktur China pekan lalu lebih baik dari yang diharapkan.
Kazuhiko Saito, Analis Fujitomi Co. mengatakan data pertumbuhan industri China yang menunjukkan angka 10% pada April akan mendukung tembaga.