Bisnis.com, HONG KONG - Tembaga tercatat naik dalam 3 hari berturut-turut ke level tertinggi dalam 11 pekan di tengah prediksi peningkatan permintaan dari China.
Dalam perdagangan Selasa (27/5/2014) siang harga kontrak tembaga untuk pengiriman dalam 3 bulan naik 0,7% menjadi US$6.966 per ton di London Metal Exchange (LME).
Angka tersebut adalah yang tertinggi sejak 7 Maret. Sepanjang bulan ini tembaga tercatat naik 4,5%.
Analis komoditas dari UBO Kay Hian Ltd. Helen Lau mengatakan pada Bloomberg penguatan ini terutama disebabkan oleh pernyataan dari pemerintah China. "Market menginterpretasikannya sebagai sinyal positif. Turunnya pasokan juga mendukung harga," katanya.
Pemerintah China mengatakan akan menyesuaikan kebijakan untuk menggenjot ekonomi sektor riil.