Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPS HOLCIM: Jajaran Direksi dan Komisaris Dirombak

Produsen semen PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB) merombak sejumlah posisi di jajaran komisaris dan direksi. Pada rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, Selasa (6/5/2014), Paul Hugentobler secara resmi mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris.

Bisnis.com, JAKARTA—Produsen semen PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB) merombak sejumlah posisi di jajaran komisaris dan direksi.

Pada rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, Selasa (6/5/2014), Paul Hugentobler secara resmi mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris seiring memasuki masa pensiunnya sebagai anggota Komite Eksekutif Holcim untuk area Asia Pasifik.

Paul Hugentobler dinilai telah berperan besar memimpin Holcim saat awal memasuki pasar Indonesia. Posisi Paul Hugentobler diganti Ian Thackwray sebagai Presiden Komisaris yang baru.

“Untuk itu, atas nama dewan direksi dan dewan komisaris, kami menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan beliau selama ini,” ujar Direktur Utama Holcim Eamon John Ginley usai RUPS, Selasa (6/5/2014).

Selain itu, Daniel Bach masuk jajaran komisaris perusahaan yang sebelumnya bernama PT Semen Cibinong Tbk. itu.

Yang terakhir, Kent Carson ditunjuk sebagai Direktur Keuangan menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Olaf Nahe, yang meninggal dunia karena penyakit kanker yang dideritanya.

Berikut profil sejumlah pejabat baru di produsen semen terbesar ketiga di Indonesia itu:

Ian Thackwray

Dalam tugasnya, Ian Thackwray bertanggungjawab sebagai anggota Komite Eksekutif Holcim untuk area Asia Pasifik dan Timur. Sebelumnya, beliau adalah CEO di Holcim Filipina.

Daniel Bach

Sementara itu, Daniel Bach yang juga bertanggung jawab untuk area Asia Pasifik, sebelumnya pernah bergabung di Holcim Indonesia sebagai Technical Director sepuluh tahun yang lalu.

Kent Carson

Kent Carson sendiri adalah figur yang kompeten di bidang keuangan, pasar modal, informasi teknologi dan akunting. Sebelum bergabung dengan Holcim Indonesia, beliau adalah CFO di Holcim Kanada.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper