Bisnis.com, SHANGHAI - Kontrak tembaga berjangka menanjak ke level tertinggi dalam 8 pekan terakhir, seiring dengan menyusutnya pasokan komoditas tersebut.
Harga kontrak tembaga untuk pengiriman Juli tercatat naik 0,6% menjadi 47.920 yuan (Rp88,23 juta) per ton di Shanghai Futures Exchange.
Sebelumnya, pada 28 April harga tembaga melonjak hingga ke level 48.160 yuan dan menjadi yang tertinggi sejak 10 Maret. Konsumen tembaga di China selama ini membayar harga tembaga spot termahal sejak 2011. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga pasokan tembaga.
Analis dari Shenyin & Wanguo Futures Co. Li Ye mengatakan tembaga untuk pengiriman Mei tercatat lebih mahal 700 yuan dibandingkan dengan tembaga untuk Juni. Hal tersebut, katanya menggambarkan ketersediaan tembaga yang begitu minim di pasar domestik.