Bisnis.com JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham PT.Pertamina Gas (Pertagas) mengesahkan Laporan Keuangan tahun buku 2013 (audited). Pertagas membukukan laba bersih sebesar USD$158,84 juta atau sekitar Rp1,9 triliun (kurs Rp 12.189).Perseroan memaparkan pembukuan laba bersih tersebut sebagai sebuah capaian yang membanggakan yakni 54,76% dari Rencana Kerja Anggaran Pendapatan Perusahaan (RKAP 2013).Laba bersih perusahaan 2013 sebesar Rp1,9 triliun itu meningkat 29% dibandingkan laba pada 2012. Laba anak perusahaan Pertamina ini terus tumbuh, pada 2009 laba hanya sebesar Rp198 miliar, kemudian pada 2010 laba Rp555 miliar. Laba 2011 pun tercatat Rp808 miliar, pada 2012 laba Rp1,21 triliun."Selama lima tahun terakhir laba Pertagas tumbuh secara signifkan, dengan kinerja perusahaan yang sehat kategori AA, dan semakin mengokohkan tekad kami memenangkan kompetisi dalam bisnis gas," kata Direktur Utama Pertagas Hendra JayaPada 2013, Pertagas meraup pendapatan USD$615,46 juta atau sekitar Rp7,5 triliun. Angka ini meningkat 54% dibanding pada 2012 sebesar USD$400,22 juta.Peningkatan pendapatan Pertagas 2013 ini diperoleh dari pendapatan niaga gas yang meningkat lebih dari 65% sebesar USD$246,28 juta dari USD$149,47 juta pada 2012.
Pertagas Cetak Laba Bersih Rp1,9 Triliun Pada 2013
Pertagas membukukan laba bersih sebesar USD$158,84 juta atau sekitar Rp1,9 triliun (kurs Rp 12.189).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu