Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IFC Terbitkan Obligasi Renmibi Senilai US$165 Juta

nternational Finance Corporation akan menerbitkan obligasi berdenominasi renminbi senilai 1 miliar yuan (US$165 juta) bulan depan guna meningkatkan investasi asing di China.
Ilustrasi obligasi asing/JIBI
Ilustrasi obligasi asing/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – International Finance Corporation akan menerbitkan obligasi berdenominasi renminbi senilai 1 miliar yuan (US$165 juta) bulan depan guna meningkatkan investasi asing di China.

Tujuan lain dari anak perusahaan Bank Dunia itu adalah mendukung internasionalisasi mata uang China tersebut. Penerbitan obligasi itu merupakan rekor terbesar yang dilakukan sebuah institusi internasional dalam sejarah London Stock Exchange.

“IFC berkomitkan mendukung pendalaman pasar modal China. Penerbitan ini membuktikan ada permintaan kuat dari investor internasional terhadap obligasi renminbi. Selain itu, ini juga akan menjadi sarana alternatif bagi pembiayaan renminbi untuk investasi di China,” kata Wakil Presiden IFC Jingdong Hua dalam keterangan pers, Kamis (27/2/2014).

CEO London Stock Exchange Group Xavier Rolet menambahkan posisi London sebagai pusat keuangan dunia tercermin dalam kemampuannya untuk menawarkan banyak produk inovatif kepada investor dan membuka akses untuk kelas aset di seluruh dunia melalui pasar yang transparan dan teregulasi.

“China adalah salah satu ekonomi terbesar dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dan obligasi 1 miliar renminbi yang diterbitkan IFC memberi peluang bagi investor untuk mengakses mata uang ini,” jelasnya.

IFC mendukung pembangunan sektor keuangan China dengan bekerja sama dengan pemerintah China untuk membuka lingkungan hukum dan regulasi yang mendorong pertumbuhan jasa keuangan, mempromosikan IKM, memperkuat bank-bank komersial, dan membangun pasar keuangan dan modal China.

IFC sebelumnya menggawangi penerbitan obligasi renminbi internasional di China (obligasi Panda) dan Hong Kong (obligasi Dim Sum). IFC juga adalah lembaga pertama yang menyusun program untuk menerbitkan obligasi offshore renminbi secara berkala.

 

Di China, IFC memfokuskan diri pada investasi sektor swasta yang membantu memerangi perubahan iklim, menyokong pembangunan desa, dan mempromosikan investasi asing berkelanjutan China.

 

Sejak 1985, IFC telah menanam modal senilai US$7 miliar di lebih dari 270 proyek di China, termasuk investasi nilai tukar lokal senilai 3 miliar renminbi. Adapun penerbitan obligasi terbaru tersebut akan dilaksanakan oleh HSBC, ICBC, dan JP Morgan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper