Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Dapat Mandat Pemeringkatan Obligasi Rp6,75 Triliun

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) per 7 Februari 2014 sudah mendapatkan mandat pemeringkatan obligasi sebesar Rp6,75 triliun dari total 11 perusahaan.nn

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) per 7 Februari 2014 sudah mendapatkan mandat pemeringkatan obligasi sebesar Rp6,75 triliun dari total 11 perusahaan.

Presiden Direktur Pefindo Ronald T. Andi Kasim mengatakan dari 11 perusahaan itu, enam di antaranya adalah perusahaan terbuka.

“Selain Rp6,75 triliun itu, masih ada Rp10 triliun lagi obligasi yang tidak jadi diterbitkan pada 2013 dan berpotensi diterbitkan tahun ini,” ujarnya di kantornya, Rabu (12/2/2014).

Berikut mandat rating penerbitan obligasi yang diterima Pefindo per 7 Februari 2014:

Sektor                                  Perusahaan      Nilai

Perbankan*                             2                      Rp1 triliun

Properti                                   1                      Rp1 triliun

Ritel*                                      1                      Rp1 triliun

Sekuritas                                 1                      Rp1 triliun

Transportasi*                           1                      Rp1 triliun

Perusahaan pembiayaan          1                      Rp500 miliar

Makanan dan Minuman*        1                      Rp500 miliar

Farmasi*                                  1                      Rp300 miliar

Perkebunan                             1                      Rp250 miliar

Pariwisata                                1                      Rp200 miliar

                                    Total   11                    Rp6,75 triliun                     

 *perusahaan terbuka

Sumber: Pefindo, Februari 2014

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro