Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Di Zona Merah, Ini Prediksi Hingga Akhir Perdagangan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terus bergerak turun pada sesi I hari ini, setelah mengalami penguatan tajam 2,18% selama dua hari berturut-turut.

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) terus bergerak turun pada sesi I hari ini, Kamis (30/1/2014), setelah mengalami penguatan tajam selama dua hari berturut-turut.

Apakah koreksi yang terjadi pada indeks pagi ini terjadi karena aksi ambil untung (profit taking)? Atau karena terbawa sentimen negatif global? Mampukah indeks kembali menguat pada akhir perdagangan?

Analis Recapital Securities Agustini Hamid mengatakan tekanan indeks pada hari ini lebih dipicu oleh sentimen negatif dari global, terutama keputusan The Fed yang akan melanjutkan pemangkasan stimulus AS.

Dia juga mengatakan, pelemahan tidak hanya terjadi pada pasar modal di Indonesia, tetapi terhadap mayoritas pasar modal di negara lainnya.

“The Fed akan kembali melakukan tapering off pada Februari, ini yang menyebabkan hampir seluruh bursa tertekan termasuk Indonesia. Terjadi capital outflow dan perpindahan instrumen investasi ke tempat yang lebih kecil risikonya, seperti obligasi, emas,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (30/1/2014).

Dia mengatakan hal itu juga berdampak terhadap pergerakan nilai tukar mata uang di negara-berkembang, termasuk Indonesia.

“Fokus saat ini juga ke nilai tukar rupiah. Apakah depresiasi nilai tukar di emerging-country memberi snowball effect kepada rupiah. Jika rupiah bergerak anomali [menguat di saat yang lain melemah], maka akan menjadi sentimen positif bagi indeks di Sesi II,” tambahnya.

Adapun hingga akhir perdagangan hari ini, dia memprediksi indeks akan berada pada kisaran 4.300 untuk level support, dan 4.470 untuk level resistance.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, selama dua hari kemarin indeks telah menguat 2,18%. Namun, pada awal perdagangan indeks dibuka melemah 1,1%. Adapun pada pukul 11.06 WIB, indeks masih tercatat berada di zona merah dengan penurunan 0,9% ke 4.377,52.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper